Kamis, 04 Agustus 2011
Tiongkok sedang mengembangkan sebuah sistem untuk mendeteksi dan mencegah pencangkokan organ manusia secara ilegal.
Perdagangan ilegal organ tubuh manusia diperkirakan berlangsung di beberapa rumah sakit di Tiongkok (foto: ilustrasi).
Media pemerintah Tiongkok mengatakan pemerintah sedang menguji-coba sebuah sistem baru untuk mendeteksi dan mencegah pencangkokan dan usaha memperoleh organ manusia secara ilegal.
Harian Rakyat Partai Komunis mengatakan hari Kamis bahwa sistem tersebut akan mempermudah para dokter dan masyarakat melaporkan perdagangan organ ilegal. Dalam sebuah artikel yang pertama kali diterbitkan di China Daily di Taiwan, dikatakan bahwa kementerian kesehatan Tiongkok juga sedang mempertimbangkan sistem registrasi untuk para ahli bedah pencangkokan organ.
Artikel itu mengatakan Tiongkok memiliki masalah dengan badan-badan ilegal yang memalsukan surat-surat untuk mendapatkan organ yang cocok untuk pasien. Artikel itu mengatakan negara itu juga memiliki rumah sakit yang tidak memenuhi syarat yang melakukan pencangkokan organ untuk memperoleh keuntungan besar.
Organisasi-organisasi berita asing dan organisasi-organisasi HAM mengatakan sebanyak dua pertiga organ-organ yang digunakan dalam pencangkokan di Tiongkok berasal dari para tahanan yang dihukum mati. Mereka juga mengatakan orang-orang asing yang kaya pergi ke Tiongkok berusaha untuk membeli organ dari para dealer yang jahat.
* Harus Dilengkapi Dengan mengisi formulir ini, Anda setuju: Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sebelum mempublikasikannya. Tidak semua komentar akan kami publikasi. VOA berhak menggunakan komentar Anda dalam semua cabang siaran VOA. Syarat Perjanjian