JAKARTA- Menko Polhukam Djoko Suyanto meminta agar publik tidak menstigma aparat keamanan yang melakukan tindakan pengamanan dinilai sebagai tindakan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM).
"Oleh karena itu, kalau ada kejahatan-kejahatan seperti itu tindakan kita, ya tindakan penegakan hukum lalu jangan kita dianggap melanggar hak asasi manusia dan sebagainya," kata Djoko di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2011).
Dikatakan Djoko, sebuah tindakan pengamanan yang dilakukan aparat memang terkadang ada tindakan-tindakan kekerasan. "Jangan salah dipersepsikan seolah-olah ada pelanggaran HAM," katanya
Menurut mantan Panglima TNI itu, hingga saat ini pihak keamanan tetap waspada dalam menjaga keamanan. "Laporan dari kepolisian sudah kondusif. Bukan berarti kita tidak waspada agar tidak ada tindakan-tindakan berkelanjutan," tandasnya.
Sebelumnya, di wilayah Papua terjadi insiden yang diduga melibatkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menewaskan empat orang. Selain insiden tersebut juga terjadi bentrokan dua pendukung kandidat bupati di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Bentrokan Pemilukada di Kabupaten Puncak menewaskan sekira 19 orang.
(ugo)