Liputan6.com, Waziristan: Sebuah serangan pesawat Amerika Serikat dilaporkan telah menewaskan 21 orang militan di wilayah barat laut Pakistan. Petugas intelijen lokal setempat mengatakan dalam aksi serangan udara itu, pesawat tempur AS melepaskan dua misil yang menghancurkan sebuah kendaraan dan kamp dekat kota Miransah di bagian utara Waziristan dekat perbatasan Afghanistan.
Petugas itu mengatakan di antara anggota militan yang tewas, terlihat sejumlah orang asing, mereka semua dipercaya sebagai bagian dari jaringan kelompok Haqqani. Kelompok ini dianggap bertanggung jawab dalam serangkaian aksi serangan kepada pasukan NATO di Afghanistan.
Serangan udara ke wilayah ini bukanlah sesuatu yang jarang terjadi, beberapa kali wilayah utara dan selatan Waziristan menjadi target serangan udara AS. Amerika mengatakan kawasan itu menjadi tempat perlindungan anggota al-Qaeda dan Taliban dari berbagai negara yang kerap terlibat dalam serangan terhadap pasukan NATO di Afghanistan.
"Mereka yang tewas itu termasuk anggota Taliban lokal dan sebagian lainnya berasal dari Arab serta Uzbekistan," kata seorang pejabat intelijen yang tak ingin disebut namanya kepada Reuters.
Serangan yang terjadi pada Rabu (10/8) pagi itu merupakan salah satu yang terbesar dalam satu pekan terakhir ini. Bulan lalu serangan serupa di wilayah tersebut telah mengakibatkan 30 orang tewas.
Serangan udara AS ke wilayah Waziristan terus meningkat sejak Barack Obama menjadi presiden tahun 2008. Tahun lalu setidaknya terjadi 100 serangan ke wilayah Waziristan. Aksi serangan tersebut selain banyak menewaskan anggota militan senior juga dituding menewaskan banyak warga sipil.(ADO)