TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebuah sel di blok B Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil (Brimob) Kelapa Dua, Depok, telah disiapkan untuk menjadi "Hotel Prodeo" bagi tersangka kasus korupsi proyek Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin. Seperti apa sel yang disiapkan untuk bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu?
Kepala Rumah Tahanan Mako Brimob, Komisaris Polisi Basuki mengatakan, pihaknya menyiapkan sebuah sel berukuran 2x3 meter untuk Nazaruddin, meski Mabes Polri belum memastikan dimana dia akan ditahan.
Kendati sel yang akan ditempatinya itu mungkin akan berbeda jauh dengan ruangan pribadinya saat bertugas di Dewan Perwakilan Rakyat dulu, fasilitas yang tersedia di sel tersebut cukup lengkap. Antara lain WC dan pendingin ruangan atau AC. Tapi, "Tidak ada televisi," kata Basuki kepada wartawan, di depan gerbang Mako Brimob, Kelapa Dua, Sabtu 13 Agustus 2011.
Blok B, tempat sel tersebut berada, kebetulan sedang tidak dihuni oleh tahanan lain. Di blok yang juga pernah dihuni oleh mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji itu, Nazaruddin akan tinggal seorang diri. "Di sana tidak ada tahanan lain. Hanya Nazaruddin sendiri," ujar Basuki.
Basuki mengatakan blok di mana Nazar akan ditahan berbeda dengan blok tahanan untuk Umar Patek, salah satu tersangka Bom Bali I tahun 2002 yang belum lama ini diboyong dari Pakistan. "Umar Patek di belakang," katanya.
Hingga sore tadi, menurut Basuki, Mabes Polri belum memberi instruksi ihwal lokasi penahanan Nazaruddin. Kendati demikian, ia mengatakan petugas Rutan tetap bersiaga untuk menampung anggota Komisi Energi DPR itu.
Nazaruddin bersama tim penjemputnya dari Kepolisian RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi kini sedang dalam perjalanan menuju Jakarta dari Bogota, Kolombia, menggunakan pesawat carteran. Pesawat pembawa Nazaruddin dijadwalkan tiba di Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu malam ini.
ANANDA BADUDU