TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Negara, saat upacara penyematan penghargaan bintang tanda jasa di Istana Merdeka, Jumat 12 Agustus 2011. Mega menemani suaminya, Taufiq Kiemas menerima bintang mahaputra Adipradana yang disematkan oleh Presiden.
Ini adalah kehadiran kedua Megawati di Istana Merdeka. Sebelumnya, mantan Presiden itu hadir memenuhi undangan dalam jamuan kenegaraan Presiden Amerika Barack Obama.
Mega tak hadir sendirian menemani Taufiq Kiemas. Tampak ikut, putri mereka Puan Maharani serta dua politikus PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung.
Bersanggul dan mengenakan kepaya warna cokelat muda, Mega bersalaman dengan SBY. Proses salaman begitu singkat. Berbeda saat SBY menyalami para penerima penghargaan dan keluarganya yang terlihat lebih akrab. Bahkan, SBY Sempat sempat cium pipi dengan penerima penghargaan
Tak ada basa-basi. Saat bersalaman, Mega hanya menyodorkan tangan tanpa melihat ke arah SBY. Padahal, dengan Kiemas, SBY terlihat sangat akrab dan sempat mengucapkan satu dua patah kata.
Hal yang sama juga terjadi antara Mega dengan Ani Yudhoyono. Dua perempuan ini hanya bersalaman sekilas, tanpa melempar senyum. Bahkan saat Ani SBY bersalaman dengan Mega, SBY langsung berjalan tanpa melihat ke arah Ibu Ani dan Mega.
Sejak pemilihan Presiden 2004, hubungan SBY dengan Mega memang sudah tidak baik. Hal ini terjadi pada saat, Mega mencopot SBY dari jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Melalui Partai Demokrat, SBY bersama Jusuf Kalla melawan Mega dalam perebutan kursi RI 1. Mega dengan didampingi Hasyim Muzadi kalah pada 2004. Pada pemilihan Presiden 2009, SBY yang didampingi Boediono kembali bersaing Mega yang didampingi Prabowo Subianto. Mega pun kembali kalah.
WDA | EKO ARI WIBOWO