Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta publik tak perlu panik menghadapi gejolak perekonomian dunia. Untuk mengantisipasinya pemerintah berkomitmen akan mengambil langkah-langkah tepat dan cepat.
"(Dengan) kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi yang tepat, tidak perlu ada kepanikan apapun, karena kondisi kita lebih baik dan kondisi 2010 juga lebih baik dari 2008," kata Presiden sebelum memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jumat (5/8).
Perlu diketahui pasar saham Asia anjlok menyusul kekhawatiran terulangnya resesi Amerika Serikat sehingga terjadi aksi jual besar-besaran di bursa Asia. Malam sebelumnya indeks di bursa Wall Street anjlok terparah sejak krisis 2008.
Menurut Presiden, tidak ada alasan untuk cemas apalagi panik menghadapi gejolak perekonomian global karena Indonesia terbukti telah mampu mengatasi gejolak yang hampir sama pada 2008 lalu.
Kepala Negara merujuk pada keberhasilan Indonesia menjadi satu dari sedikit negara yang sukses menjaga pertumbuhan ekonominya untuk tidak ikut terpuruk dalam krisis perekonomian global 2008 lalu.(IAN/Ant)