JAKARTA--MICOM: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar buka puasa bersama 3.300 anak yatim dan piatu se-Jabodetabek di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (19/8). Seusai buka puasa, Presiden mendoakan anak-anak yatim tersebut memiliki masa depan yang baik.
Presiden tiba di tempat acara sekitar pukul 17.00 WIB, didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar. Turut hadir juga Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang sekaligus menjadi penceramah dalam acara tersebut.
"Apa kabar anak-anak?" tanya Presiden. "Baik" jawab anak-anak serempak. "Alhamdulilah, terima kasih" timpal Kepala Negara.
Dalam acara tersebut, Presiden didoakan oleh enam perwakilan anak yatim yang diikuti oleh seluruh anak yatim dan piatu yang hadir. Anak-anak tersebut mendoakan agar bangsa Indonesia bisa lebih maju, sejahtera seiring dengan beranjak usia 66 tahun.
Acara kemudian berlanjut dengan pembacaan ayat suci Alquran. Ketua Umum PBNu Said Aqil Siraj dalam ceramahnya menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW yang juga yatim sejak lahir. Presiden SBY dan Ibu Ani melakukan shalat Maghrib besama anak yatim piatu dan dhuafa itu
Seusai shalat bersama, Presiden makan bersama dengan menu yang sama dengan yang diberikan kepada anak yatim dan piatu. Sekitar pukul 18.30 WIB, Presiden berpamitan, pasalnya tidak bisa terlalu lama, karena istana akan menggelar acara Nuzulul Quran di Istana Negara.
"Ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak yang saya cintai dan saya sayangi, Pak SBY, Ibu Ani dan Pak Menteri akan pamit dulu. Karena akan menghadiri nuzulul quran. Semoga semua ibadah diterima oleh allah swt. Kita mendoakaan anak-anak menjadi putra-putri bangsa yang berilmu dan berguna bagi nusa dan bangsa dan memiliki masa depan yang baik bagi anak semua," tukasnya. (Mad/OL-2)