TEMPO Interaktif, Samarinda -Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menerbitkan persyaratan kepada klub yang hendak mengikuti Liga Indonesia, harus memberikan jaminan berupa uang sebesar Rp5 miliar.
Beberapa klub yang musim lalu tampil di Liga Super Indonesia menilai keputusan PSSI itu memberatkan. Masalahnya, saat ini tim tengah dilanda kesulitan keuangan. Apalagi Menteri Dalam Negeri juga sudah mengeluarkan aturan yang melarang klub sepakbola profesional mendapat bantuan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
Persisam Putra Samarinda yang pada musim lalu berhasil bertahan di LSI, adalah tim yang mengaku keberatan dengan syarat itu.
Menurut General Manager Persisam, Harbiansyah Hanafiah, yang juga Ketua KONI Kalimantan Timur, untuk memenuhi persyaratan itu mereka perlu melakukan pembicaraan dengan semua pihak di Samarinda.
"Persisam Putra saat ini kan milik Pemerintah Kota Samarinda, artinya perlu ada pembicaraan terlebih dulu di Samarinda nanti," kata Harbiansyah, Kamis, 4 Agustus 2011.
Ia mengungkapkan soal persyaratan lain seperti pengelolaan klub oleh pihak ketiga telah dilakukan Persisam Putra Samarinda. FIRMAN HIDAYAT