Liputan6.com, London: Petugas Komisi Pengaduan Kepolisian Independen (IPCC) telah diutus untuk menyelidiki sebab kematian seorang warga bernama Mark Duggan di kawasan Tottenham, Inggris, Sabtu kemarin. Petugas juga mendapati adanya barang bukti senjata api. Alat bukti ini mengarah pada pihak kepolisian sebagai tersangka penembakan.
Dalam insiden itu seperti dilansir BBC, Ahad (7/8), Juru bicara Scotland Yard (Metropolitan Police Service) mengatakan seorang laki-laki dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan seorang petugas dibawa ke rumah sakit.
Seorang saksi Daud Akinsanya, warga setempat, menuturkan insiden sebelum kerusuhan. Ia mengatakan diberitahu seorang saksi, seorang perwira polisi berteriak kepada seorang pria untuk menghentikan aksi unjuk rasa di Tottenham Hale, London utara. Tapi pria itu tidak mengindahkan peringatan. Akinsaya lalu menyatakan, mendengar empat tembakan [baca: Mark Duggan, Pemicu Kerusuhan Tottenham?].
Seorang pelayan di Ferry Boat Inn, yang tak ingin diberitahu identitasnya mengatakan, insiden terjadi beberapa menit setelah korban berjalan kaki dari Stasiun Tottenham Hale. "Seorang pria datang dan ia mengatakan bahwa ia melihat polisi mencoba untuk menarik beberapa pakaian dari seorang pria yang berdarah."
Masyarakat Tottenham berpikir terdapat cukup banyak kecemasan saat ini, tapi mereka harus mencoba untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru ke pengadilan. Mereka perlu memahami lebih jauh apa yang telah terjadi.
Masyarakat juga berharap bahwa IPCC dapat bergerak cepat untuk menghilangkan ketakutan dan rumor yang dapat membuat warga menjadi lebih panik.(BBC/TNT/AIS)