Liputan6.com, Jakarta: Mabes Polri mengungkapkan dua dari tiga pelaku pembunuhan anggota Polisi di Bangkalan, Madura, Brigadir Polisi Satu Erik, mengenakan pakaian seragam. Namun, Polri belum bisa memberikan statment lanjutan soal seragam tersebut.
"Menurut saksi, yang dia tahu Briptu Erik didatangi tiga orang dengan (Toyota) Kijang Kapsul, Farid (saksi) menerangkan satu pakaian preman, dan yang dua mengenakan seragam, namun tidak lihat pakai senjata dan sebagainya. Yang jelas mengenakan pakaian dinas, ada yang bilang itu pakai baret, dan ini itu. Pokoknya akan kita cek lagi nanti," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/8).
Menurut keterangan saksi, lanjut Anton, setelah Briptu Erik menyuruh saksi itu ke pos polisi, saksi tidak mengetahui lagi kejadian selanjutnya. "Kebetulan yang melihat hanya Muhammad Farid (saksi) dan tidak tahu kejadian selanjutnya," katanya.
Selain itu, menurut Anton, jenazah korban saat ini tengah dilakukan otopsi, namun belum ada hasil yang bisa disampaikan. "Sekarang jenazah sedang diotopsi, hasil otopsi belum. Selain itu, tidak ada senjata diambil oleh pelaku. Apakah ini perampokan, balas dendam, atau teroris semua belum bisa disampaikan," jelasnya.(APY/ULF)