Image : Ist.
NORTH DAKOTA – Rektor Dickinson State University (DSU), Richard McCallum, didesak mundur karena dugaan manipulasi data. McCallum diduga membuat 180 orang 'terdaftar' sebagai mahasiswa meski yang bersangkutan bukan mahasiswa kampus tersebut.
Ini berdasarkan hasil laporan terbaru yang dilakukan Sistem Universitas North Dakota (NDUS). Menurut Rektor NDUS, William Goetz, institusinya memberikan pilihan McCallum untuk mengundurkan diri atau diberhentikan. Atas desakan ini, McCallum belum bersedia memberikan komentar. Demikian seperti dikutip dari The Dickinson Press, Jumat (5/8/2011).
Sebelumnya, kajian internal atas pendaftaran mahasiswa di DSU menunjukkan, sebanyak 180 orang terdaftar sebagai mahasiswa pada musim gugur tahun lalu, tanpa persetujuan atau pengetahuan mereka.
Meskipun beberapa pejabat DSU terlibat dalam proses 'manipulasi' pendaftaran, hanya McCallum yang menghadapi hukuman indisipliner. Menurut review internal, para staf di kampus ini diduga ditekan oleh McCallum untuk meningkatkan jumlah mahasiswa.
"Kepemimpinan saat ini telah menciptakan budaya kampus yang tidak saling percaya, tidak ada rasa hormat, dan staf dipaksa untuk terlibat dalam tindakan tidak etis," tulis laporan dari NDUS.
Dugaan manipulasi muncul saat Survei Nasional Keterlibatan Mahasiswa (lembaga independen yang melakukan survei atas mahasiswa di Amerika Serikat) meneliti DSU. Beberapa orang yang dihubungi untuk disurvei mengaku bukanlah mahasiswa DSU. Namun, mereka memang pernah menghadiri konferensi dan pelatihan yang berafiliasi dengan DSU.
(rhs)