TANGERANG– PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mengatakan kucuran kredit pemilikan rumah (KPR) menopang 15 persen dari total penyaluran kredit perseroan. Dimana penyaluran KPR Permata hingga Juni mencapai Rp9 triliun.
"KPR kita itu porsinya 15 persen dari total kredit sebesar Rp59,7 triliun. Karena semuanya lagi tumbuh sekarang," ujar Direktur Retail Banking PermataBank, Lauren Sulistiawati, saat ditemui wartawan di Permata Tower III, Tangerang, Selasa (2/8/2011).
Dia menambahkan untuk mendukung pertumbuhan KPR ini, perseroan mengandalkan tiga produk KPR andalannya, yaitu KPR Bijak, KPR Keluarga dan KPR Cicilan Tetap. Ini juga masih menjalin kerja sama dengan pengembang (developer) perumahan untuk promo-promo khusus.
"Itu ada masing-masing developer sesuai kebutuhan developer. Itu ada DP (uang muka) yang dicicil, dan interest rate yang spesial, dan hadiah langsung. Itu kita ada KPR Bijak, KPR Keluarga, dan KPR Cicilan Tetap. Suku bunga 8,75 persen sampai 9,75 persen, sementara untuk yang variabel 12 persen," jelas Lauren.
Dari tiga produk KPR unggulan tersebut, KPR Bijak masih lebih unggul dalam kucuran kreditnya, dimana portofolionya mencapai 40 persen, diikuti dua produk lain yang baru diluncurkan dua tahun yang lalu, KPR Keluarga sebesar 25 persen dan KPR Cicilan Tetap lima persen, sementara sisanya KPR biasa dan KPR syariah.
"Untuk DP sendiri tergantung program dari developer, itu rata-rata 20 persen. Untuk KPR itu DP 20 persen sudah cukup aman, itu kita lihat lebih ke end usernya siapa, apakah dipakai sendiri atau untuk investasi. Tapi tujuannya kalau bukan untuk investasi itu lebih aman. Memang itu pasti ada nasabah yang untuk investasi. Nah, untuk KPR kita itu lebih ke debitur yang untuk dipakai," pungkasnya. (nia)
(and)