Kasus Colok Mata Mourinho Diinvestigasi

Liputan6.com, Madrid: Pelatih Real Madrid Jose Mourinho terancam mendapat sanksi dari Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menyusul aksi colok matanya terhadap coach Barcelona Tito Vilanova di pengujung laga leg kedua Piala Super Spanyol yang berlangsung di Nou Camp, Rabu, 17 Agustus lalu.

Dalam insiden yang dipicu dari tekel keras Marcelo terhadap gelandang baru Los Blaugrana Cesc Fabregas, para pemain dan ofisial dari kedua tim nyaris terlibat baku hantam. Di sela-sela keributan, Mourinho ikut larut dalam pertikaian dan secara mengejutkan menyolok mata Tito Vilanova yang dipandang mantan manajer Chelsea tersebut ikut mengeruhkan situasi.

"Pada Senin, 22 Agustus 2011, setelah memperhatikan sejumlah bukti gambar yang dikirimkan media massa, terkait Artikel 22.1 Kode Disiplin, RFEF memutuskan menggelar proses disipliner terhadap Jose Mourinho yang dinilai dapat melanggar Artikel 90 dan atau Artikel 100 dari Kode Disiplin RFEF," demikian pernyataan resmi RFEF.

Mourinho tidak sendirian dalam menghadapi proses investigasi tersebut. Vilanova sendiri dituding melanggar aturan. "Selain itu, proses disipliner pun bakal dilakukan terhadap Francesco (Tito) Vilanova terkait aksinya yang dapat melanggar Artikel 111 dan atau Artikel 122 dari Kode Disiplin RFEF." Kubu Barca sendiri menegaskan tidak akan menuntut Mourinho atas kelakuan isengnya tersebut yang dipandang sebagian besar publik sebagai tindakan yang melecehkan citra Los Blancos di persepakbolaan Spanyol dan internasional.

Sementara itu, juru bicara Mourinho Eladio Parames membantah keras sinyalemen yang dilontarkan stasiun televisi Canal+ bahwasanya Special One sedang menimbang mengundurkan diri dari jabatannya menyusul tidak adanya dukungan tegas dari manajemen klub. "Pernyataan yang menyatakan spekulasi tersebut datang dari saya benar-benar keliru," tegas Parames kepada Marca.(MEG/Mirror)