BANDUNG--MICOM: Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, menjelang lebaran Idul Fitri 1432 H, persediaan darah cenderung semakin menipis.
"Stok yang kian menipis ini terutama terjadi di kota-kota besar, seperti Jakarta dan kota-kota besar lainnya," kata JK, saat ditemui seusai menghadiri 'Presidential Lecture Series' di Aula Barat ITB, Bandung, Sabtu (20/8).
JK menuturkan penurunan pasokan darah ini sudah berlangsung sejak awal bulan Ramadan lalu. Hal ini diakibatkan menurunnya jumlah pendonor ketika Ramadan.
"Orang-orang cenderung tidak akan mendonorkan darahnya ketika sedang berpuasa. Akibatnya, jumlah pendonor berkurang dan pasokan darah pun menipis," terang JK.
Padahal lebaran tinggal 10 hari lagi. Dapat dipastikan kebutuhan akan ketersediaan stok darah juga akan meningkat.
Oleh karena itu, JK mengimbau pada masyarakat untuk mendonorkan darahnya agar ketersediaan stok darah untuk lebaran tetap aman.
JK mengimbau agar masyarakat tetap mendonorkan darahnya meskipun dalam Ramadan.
"Pendonoran bisa dilakukan pada malam hari, setelah berbuka puasa," kata JK.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, JK telah menginstruksikan seluruh cabang PMI untuk mengadakan kegiatan donor darah pada malam hari, seusai berbuka puasa.
"Kami juga mengajak masyarakat nonmuslim untuk lebih banyak mendonorkan darahnya," demikian JK. (Ant/OL-10)
