JAKARTA - Harian Seputar bersama Kementerian Sosial melakukan penandatangan Letter of Intens (LOI) tentang kemitraan dunia usaha.
Kerjasama ini membubuhkan beberapa kesepakatan antara lain: penguatan dan perluasan jaringan kerja, penyelenggaraan kegiatan bersama, pertukaran informasi dan komunikasi, serta kesepakatan di bidang lain. Kerjasama ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja-kerja sosial yang bisa meretas dan semakin mensejahterakan bangsa.
Menurut Direktur Utama Harian Sindo Syafril Nasution, corporate social responsibility (CSR) yang dilakukan oleh berbagai perusahaan, diharapkan dapat tetap berkelanjutan dan menjadi kerja nyata bagi masyarakat.
"CSR kita harapkan agar tetap berlanjut dan memberi sungbangsih nyata bagi masyarakat Indonesia," ujar Safril, saat acara buka puasa bersama dengan Kemensos dan Koran Sindo di Hotel Four Season, Jakarta, Senin, (22/8/2011).
Hal senada juga dikatakan Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri. Dirinya mengaku sangat senang dengan kegiatan kerjasama dalam penguatan CSR oleh perusahaan. Karena hal itu menjadi nyata bagi perusahaan untuk ikut andil dalam mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan.
"Saya sangat senang sekali dengan kegiatan ini, karena kalau kita perhatikan persoalan sosial, kita sepakat menjadi tanggung jawab bersama untuk mewujudkan kesejahteraan sosial," kata Salim.
Salim mencontohkan, persoalaan yang terjadi London, Inggris, yang merupakan negara maju dan sekitarnya ternyata tidak bisa membendung terjadinya kerusuhan sosial yang diakibatkan atas pemotongan bantuan pendidikan dan pemangkasan bantuan sosial.
"Siapa yang sangka London akan rusuh, yang merupakan negara maju, namun lantaran pemangkasan bantuan pendidikan dan sosial oleh pemerintah akibatnya kerusuhan tak bisa dihindari," imbuhnya.
Menurut dia, peristiwa itu juga bisa terjadi di Indonesia. Maka untuk mengantisipasinya dia berharap perusahaan bisa mewujudkan bantuan dan tanggung jawab sosial untuk membendungnya.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai perusahaan, antara lain; perusahaan perbankan, BUMN, provider, dan kalangan pengusaha. Turut hadir pula Sekjend Kemensos dan jajarannya.
(ful)