Liputan6.com, Jakarta: Setelah kemarin sempat mengalami konsolidasi, harga emas pada perdagangan Selasa (2/8) petang terpantau naik perlahan. Kenaikan harga dipicu meningkatnya permintaan akibat melonjaknya sentimen
safe haven yang dimiliki emas di tengah negatifnya kondisi fundamental ekonomi global.
Melemahnya data manufaktur Cina serta Amerika Serikat memberikan sentimen negatif bagi sektor riil. Terlebih lagi bagi ekonomi AS yang dihadapkan pada upaya pengetatan kondisi utang dan penurunan defisit anggaran negara.
Emas spot naik 0,4 persen menjadi US$ 1.625,2 per troy ons dengan level support US$ 1.615,93 per troy ons dan level resistant US$ 1.623,02 per troy ons.
Analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memperkirakan pergerakan harga emas sampai malam nanti masih berpeluang naik. Hal ini mengingat malam nanti akan dirilis data personal income dan personal spending masyarakat AS untuk Juli lalu.(www.vibiznews.com/BOG)