Hang Seng Anjlok, Tungggu Data Inflasi China

Liputan6.com, Jakarta: Tren penurunan tajam rupanya masih berlanjut di bursa Hong Kong pada perdagangan Senin (8/8). Bursa semakin diperparah oleh sentimen kekhawatiran pasar terhadap kondisi sektor finansial Amerika Serikat setelah rating kredit negara tersebut dilaporkan turun menjadi AA+ pada saat ini.

Indeks Hang Seng ditutup turun 2,17 persen menjadi 20.490,57 basis poin. Sedangkan indeks berjangka turun 705 poin ke posisi 20.027 basis poin dengan level support 19.962 poin dan level resistant 20.388 poin.

Saham-saham yang melemah di antaranya China Coal 3,87 persen menjadi 9,94 hkd, Chalco 2,65 persen ke posisi 5,88 hkd, dan ICBC 2,38 persen menjadi 5,33 hkd.

Analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memperkirakan, pergerakan bursa Hong kong masih berpeluang melemah esok hari. Ini jika data inflasi Cina yang dirilis malam nanti akan mengalami kenaikan.(www.vibiznews.com/BOG)