: Tokoh film Garin Nugroho meluncurkan buku bertajuk
Garin Nugroho di Jakarta, Sabtu (6/8). Buku itu berisikan penjelahan tanpa batas seni Garin selama 30 tahun dalam beragam bentuk, mulai karya iklan sampai film cerita, instalasi seni ke dunia panggung, serta dunia dongeng bersama (alm) Franky Sahilatua.
"Luar biasa, saya tidak menyangka buku ini akan selesai secepat itu hanya dalam satu bulan. Buku ini sebagai bentuk penghormatan saya terutama kepada ibu dan para perempuan, serta para sineas muda atau mereka yang tertarik di bidang perfilman agar menjadi semangat bagi mereka yang mencintai bidang perfilman, " kata Garin.
Buku setebal 300 halaman itu bisa dianggap sebagai tonggak kreativitas Garin di usianya yang ke-50. Selain menampilkan jejak-jejak karya dari awal film pertamanya sampai karya instalasi yang digelar di Louis Vuitton Perancis awal Juni silam, buku itu juga merangkum lebih lengkap kreativitas Garin secara filmis.
Pembuatan buku yang sangat singkat itu mencerminkan suatu poin penting dari Garin terutama di dunia perfilman. Satu hal yang ingin dibagi dari isi buku ini, jika ingin menjadi seorang besar pastinya membutuhkan usaha keras yang ditempa berbagai pengalaman pahit dan menakjubkan.
Garin Nugroho Riyadi lahir di Yogyakarta, 6 Juni 1961. Ia adalah seorang sutradara kenamaan Indonesia. Sosoknya sebagai sutradara film terbilang cemerlang dan produktif yang paling sering mendapatkan perhargaan di festival film internasional. Beberapa karyanya, seperti Cinta Dalam Sepotong Roti, Surat untuk Bidadari, Bulan Tertusuk Ilalang, dan Daun di Atas Bantal, telah mengantarkannya ke prestasi penghargaan internasional.(Ant/SHA)