TEMPO Interaktif, Jakarta -Walikota Surakarta, Joko Widodo mengaku terbebani dengan penerimaan bintang Jasa Utama. Jokowi begitu sapaan akrabnya, menerima bintang Jasa Utama dalam acara penganugerahan bintang dan tanda jasa di Istana Merdeka.
Namun, Jokowi siap bekerja dalam mengemban tugas dari rakyatnya. "Saya itu apa sih. Saya disuruh kerja oleh rakyat saya bekerja semampu saya. Mau dinilai baik atau tidak baik terserah yang menilai," kata Jokowi usai penganugerahan bintang dan tanda jasa di Istana Merdeka, Jumat 12 Agustus 2011.
Jokowi dianggap sebagai kepala daerah telah memberikan pengabdian kepada rakyat. Presiden menyematkan bintang Jasa Utama. Jokowi bersama dengan sejumlah tokoh lainnya, Mayjen TNI Sunarso kepala BPLS, Surono, Siti Nurbaya Bakar Setjen DPD, Achmad, Syarif Hidayat, Ilham Arief Sirajuddin, Wimpy S Tjetjep, Faisal Syam, Syarifuddin, dan Guritno Kusumo.
Jokowi mengatakan telah melakukan penataan 15 pasar di Solo, pentaan penjual kaki lima, penataan bantaran relokasi 5 ribu keluarga. Ia berharap semua yang dijalankan bisa berjalan dengan baik. Ia menyakini bisa menyelesaikan dengan tuntas. "Penghargaan itu sudah saya terima. Saya dari dulu percaya diri, selalu optimis tapi menyelesaikan masalah," katanya.
EKO ARI WIBOWO