Wujudkan Indonesia Mandiri Melalui Indonesian Process Metallurgy

Halaman ini telah diakses: Views
juandry8
Pipes Output
Wujudkan Indonesia Mandiri Melalui Indonesian Process Metallurgy
Jul 24th 2011, 09:30

JAKARTA - Dalam rangka mempersiapkan Indonesia mandiri terhadap sumber daya mineral pada tahun 2014, Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan seminar bertajuk indonesian Process metallurgy (IPM) di Aula Timur ITB, Bandung, Kamis- Jumat 21-22 Juli lalu.

Bersama dengan pewakilan dari kementerian terkait, industri pertambangan dan sejumlah perguruan tinggi, seminar ini membahas mengenai bagaimana pengolahan sumber daya mineral supaya mendapat hasil yang efektif.

Mengenai seminar tersebut, Ketua IPM Zaki Mubarok mengatakan, belum maksimalnya pemanfaatan sumber daya mineral di Indonesia disebabkan karena bentuk mineral yang diekspor masih berupa mineral mentah  sehingga harganya rendah.

"Berbeda jika kita melakukan pengolahan hingga menjadi mineral siap pakai. Maka akan mampu mendorong Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan kaya," kata Zaki, seperti yang disitat dari situs ITB Minggu (24/7/2011).

Seminar IPM, dia melanjutkan, diharapkan dapat meningkatkan semangat mengolah mineral mentah menjadi produk bernilai tambah semakin nyata dan bisa terwujud. "Selain itu bisa menambah wawasan mahasiswa mengenai perkembangan industri tambang dalam negeri," lanjutnya.

Cita-cita menuju Indonesia mandiri dalam pengolahan sumber daya mineral tidak hanya menjadi dambaan pemerintah dan pelaku industri, tetapi juga perguruan tinggi yang merupakan salah satu penetas generasi penerus industri nusantara.

Bedasarkan hal tersebut, Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Thamrin Sihite menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor empat tahun 2009, semua mineral dan tambang harus diolah di dalam negeri.

"Untuk mewujudkan cita-cita tersebut maka diperlukan kerjasama dari berbagai pihak," Thamrin mengimbuhkan.

Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian Indonesia (Kemenperin) Putu Suryawirawan mengungkapkan, dengan mengolah mineral maka Indonesia tidak perlu mengekspor mineral dalam bentuk bijih, "Selain itu, bisa turut menambah lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia," tandasnya.

Manfaat IPM sendiri dirasakan oleh salah satu mahasiswa jurusan Teknik Metalurgi, Mia Gusmaharani, "IPM membantu kami memahami apa yang saat ini dbutuhkan oleh industri pertambangan Indonesia," ungkap Mia.(ahm)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url