BOGOR--MICOM: Wakil Presiden Boediono mengusulkan penyaluran zakat negara-negara kaya ke negara-negara muslim miskin.
Boediono menyampaikan saran penyaluran zakat antar negara dalam International Zakat Conference di IPB International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7).
"Karena konferensi ini adalah konferensi zakat internasional, disamping permasalahan zakat di suatu negara, menurut hemat saya, barangkali perlu pula dibahas kemungkinan penyaluran zakat dari negara-negara kaya ke negara-negara muslim yang masih bergulat melawan kemiskinan," ujarnya dalam konferensi yang diikuti oleh Uganda, Aljazair, Singapura, Malaysia, Jerman, Nigeria, dan Uni Emirat Arab.
Kemungkinan ini sangat strategis mengingat potensi zakat diseluruh dunia diperkirakan mencapai US$600 miliar.
Di Indonesia sendiri, potensi zakat nasional mencapai Rp100 triliun. Untuk di dalam negeri, Boediono menyarankan zakat disalurkan ke bidang pendidikan.
Orientasi bidang pendididkan dapat menjadi sarana pengentasan kemiskinan yang efektif.
"Menurut hemat saya, salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang paling efektif yang dapat ditunjang oleh penyaluran zakat adalah melalui jalur pendidikan," jelasnya. (Yoi/OL-9)