LANGKAT- Entah bagaimana siswa ini bisa lulus ke jenjang SMP, di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ada seorang siswa SMP yang belum lancar membaca.
YU, siswa SMP Negeri 2 Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, diketahui belum lancar membaca meski sudah setahun bersekolah di SMP itu.
Remaja 14 tahun ini harus tinggal di kelas 7. Wali kelas terpaksa tidak menaikkannya ke kelas 8 saat pembagian rapor.
Ironisnya, siapa yang dapat menduga masih terbata-bata membaca padahal seharusnya dia sudah bisa membaca sejak kelas 1 SD. Terlebih, dia sudah mengenyam pendidikan selama 7 tahun.
YU merupakan lulusan SD Negeri 3 Simpang Kolam, Kecamatan Gebang, Langkat. SD ini dikenal sangat baik dalam pengajaran. Terlebih SD ini sudah berstandar nasional.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gebang, Gito, Selasa (19/7/2011) mengaku selama ini sudah berusaha keras mengatasi YU. Diduga, YU bisa lulus karena bermodal nilai Ujian nasional yang baik, sementara sekolah tidak mengadakan ujian khusus. Sehingga pihak sekolah langsung menerima YU tanpa diketahui dia belum lancar membaca.
Gito menambahkan, selama setahun pihaknya sudah berusaha memberikan pelajaran tambahan dengan melibatkan guru magang. Namun hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan. Kemampuan membaca YU masih sangat lemah. Dia harus mengeja kata yang dibacanya.
Gito juga mengaku heran dengan lulusan seperti Yud. Menurutnya bila kualitas sekolah terbaik seperti SDN 3 Simpang Kolam melahirkan siswa-siswi yang tidak dapat membaca, bagaimana dengan sekolah-sekolah lain di bawahnya.
(Gunarso KB/SUN TV/ton)