Prawn cake, di bagian tengah (Foto: johan/okezone)
CUMI dan udang bila dikombinasikan akan menjadi makanan lezat untuk disantap. Terlebih bila dicampur dengan jagung, maka aroma yang timbul menjadi sangat khas.
Appetizer bernama prawn cake inilah yang disajikan di restoran Blue Elephant yang berlokasi di Jalan Cut Meutia, Jakarta Pusat.
"Kita ada makanan appertizer, namanya prawn cake. Makanan ini diolah dari cumi dan udang yang dicampur dengan jagung, lalu kita 'ikat' dengan tepung roti," ucap Ditha Fitriana, Public Relation Marketing Blue Elephant saat ditemui okezone, Selasa (18/7/2011) malam.
Ditha menambahkan, kunci kelezatan menu terletak pada pemilihan udang dan cumi sebagai bahan utama. Kedua jenis seafood ini memiliki tekstur berbeda ketimbang jenis seafood lain, seperti ikan hingga membutuhkan perlakuan berbeda ketika diolah.
"Cumi dan udang teksturnya sangat beda dengan ikan. Kalau ikan kan lebih berair, cumi dan udang lebih kering. Kalau ikan kita blend, jadinya lembek dan berair," tambahnya.
"Cumi dan udang kita blend, dicampur bahan-bahan lain seperti bawang putih dan lainnya. Lalu kita bentuk dan kasih tepung roti di atasnya. Prosesnya sangat cepat, kok, berkisar 3-5 menit," ujarnya.
Prawn cake dibuat tidak terlalu pedas agar anak-anak atau orang dewasa yang tidak menyukai makanan pedas bisa menyantapnya. "Makanan ini tergolong makanan yang tidak pedas dan kita inovasikan untuk anak-anak kecil atau orang dewasa tapi tidak suka pedas," katanya.
Diungkapkan Ditha lagi, rasa yang diciptakan prawn cake ketika dikunyah akan terasa lembut sebab bahan dasar tepung terigu hanya sedikit sekali yang digunakan. Hasilnya, muncul aroma yang gurih dari cumi dan udang
"Kita hanya sedikit mencampurkan tepung terigu di dalamnya karena kita tidak menggoreng tepung, tapi seafood. Kita ingin membuat aroma yang lebih gurih," tutupnya.(ftr)