Singa Lebih Berbahaya Usai Bulan Purnama

Halaman ini telah diakses: Views
juandry8
Pipes Output
Singa Lebih Berbahaya Usai Bulan Purnama
Jul 22nd 2011, 09:14

Ilustrasi Manusia yang diserang Singa ( Foto : Google )

Ilustrasi Manusia yang diserang Singa ( Foto : Google )

TANZANIA - Singa merupakan hewan pemangsa yang sangat ditakuti oleh manusia. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa manusia memiliki risiko lebih besar dimakan singa setelah bulan purnama terjadi.

Penemuan ini berasal dari penelitian di Afrika terhadap 500 serangan yang dilakukan oleh singa terhadap manusia. Sebuah cerita dongeng menjelaskan bahwa bulan purnama merupakan pertanda kejahatan atau bencana. Hal ini berhubungan dengan manusia serigala dan vampir.

Para ilmuwan telah mempelajari catatan dari 500 serangan singan di desa Tanzania sejak tahun 1988 sampai 2009. Lebih dari dua pertiganya, korban terbunuh dan dijadikan makan malam para raja hutan itu di malam hari. Biasanya pukul 22.00 dan ini terjadi pada saat bulan purnama mulai memudar dengan cahaya yang lebih gelap. Demikian dilaporkan Daily Mail, Jumat (22/7/2011).

Singa merupakan hewan pemburu yang sangat baik di tempat yang gelap dan memungkinkan mereka untuk mengejutkan mangsanya. Saat bulan purnama mereka semua kelaparan dan setelah bulan purnama berakhir mereka langsung mencari mangsa, di mana manusia merupakan salah satu target mereka. Ini merupakan puncak yang berbahaya bagi manusia, khususnya sehari setelah bulan purnama.

Pola ini muncul jelas ketika para peneliti membandingkan tingkat serangan dengan fase bulan. Serangan itu sepertiga lebih sering selama paruh kedua dari siklus, ketika hanya ada sedikit cahaya bulan atau tidak ada sama sekali.

"Orang-orang mulai berada dalam bahaya selama 0-4 hari dari aktivitas bulan purnama, ketika bulan berjarak erat dan bulan purnama terjadi segera setelah matahari terbenam," ungkap Dr Craig Packer, seorang ahli singa dari University of Minnesota College of Biological Sciences di Amerika Serikat (AS).

Packer juga menjelaskan bahwa bahaya itu akhirnya menurun seperti pada saat bulan normal dan malam terlihat terang. Serangan singa juga meningkat selama musim hujan. Ketika itu, bulan lebih mungkin tertutup oleh awan.

"Temuan ini memberikan wawasan baru ke sikap manusia terhadap bulan. Jadi kita selalu terkena risiko predator saat memudarnya bulan," kata para peneliti. (tyo)

Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.com
Dapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com 
Share

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url