JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir mampu menembus level psikologis baru sekaligus rekor baru di 4.100. Sumringahnya bursa-bursa global ikut membawa angin segar bagi kepercayaan diri investor di lantai bursa.
IHSG, Jumat (22/7/2011) sore ditutup naik 38,75 poin ke 4.106,82. Indeks LQ45 ikut naik 7,9 poin ke 725,94 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 7,29 poin ke 568,12.
Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 8,662 miliar lembar saham dengan nilai Rp5,264 triliun. Sebanyak 154 saham menguat, 93 saham melemah, dan 101 saham stagnan. Investor asing melakukan aksi beli hingga Rp508,966 miliar.
Bursa Asia masih penuh semangat melangkah jelang akhir penutupan perdagangan akhir pekan ini. Indeks Hang Seng terus melesat hingga 457,51 poin atau 2,08 persen ke 22.444,80, indeks Nikkei 225 naik 121,72 poin atau 1,22 persen ke 10.132,11, dan indeks Strait Times melambung 42,81 poin atau 1,37 persen ke 3.181,33.
Senada dengan Asia, bursa Eropa pun terpantau bergerak positif setelah Yunani mendapat kepastian pinjaman untuk menghindari default. Indeks FTSE 100 naik 60,49 poin atau 1,03 persen ke 5.960,38, indeks CAC 40 naik 40,47 poin atau 1,04 persen ke 3.856,63 dan DAX naik 50,30 poin atau 0,7 persen ke 7.341,1.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), di antaranya PT Astra Internasional Tbk (ASII) naik Rp2.250 ke Rp73.500, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp1.000 ke Rp15.800, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp700 ke Rp31.000.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers), di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.150 ke Rp53.900, PT Modern Internasional Tbk (MDRN) turun Rp200 ke Rp3.100.
(and)