Rusia Luncurkan Teleskop 10 Meter ke Orbit  

TEMPO Interaktif, Paris - Rusia meluncurkan teleskop radio Spektr-R ke orbit. Teleskop radio ini beroperasi hingga lima tahun mendatang.

Teleskop Spektr-R terbentuk dari antena parabolik berukuran 10 meter berbobot 3,8 ton. Semula, teleskop ini akan diluncurkan pada tahun 2005, namun terus tertunda akibat kendala teknis.

Adalah roket Zenit-3M yang mengangkat teleskop ini dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, ke posisi parkirnya di luar angkasa. Teleskop akan berputar mengelilingi bumi dalam orbit elips dengan jarak terdekat 1.000 kilometer dan jarak terjauh 330 ribu kilometer.

Teleskop ini didaftarkan sebagai bagian dari jaringan teleskop radio global bernama Radioastron. Di orbit, Spektr-R akan mengambil foto obyek-obyek aneh di kedalaman alam semesta, seperti lubang hitam, bintang neutron, dan plasma antarbintang. "Spektr-R melengkapi pengamatan interferometer global," ujar pejabat lembaga antariksa Rusia mengomentari peluncuran Spektr-R.

Interferometer merupakan salah satu rancangan sistem pengamatan astronomi yang melibatkan banyak teleskop untuk penglihatan yang lebih detail. Jaringan teleskop radio global sendiri menggabungkan berbagai teleskop-teleskop terpisah di permukaan bumi dan di luar angkasa untuk membentuk satu teleskop raksasa. Oleh karena itu, saat beroperasi nanti, Spektr-R memiliki kemampuan memisahkan detail 100 ribu kali lebih baik ketimbang teleskop luar angkasa, Hubble, buatan NASA.

SPACE | ANTON WILLIAM