JAKARTA - Nilai tukar rupiah bergerak menguat seiring dengan membaiknya sentimen global. Nilai dolar Amerika pun mulai menguat sejalan dengan titik terang masalah batas utang AS.
Rupiah menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) Kamis (21/7/2011) stagnan di Rp8.539 per USD. Di mana pada perdagangan periode sebelumnya mata uang RI ini ada di Rp8.540 per USD.
Menurut yahoofinance, rupiah ada di Rp8.522 per USD dengan kisaran perdagangan di Rp8.522-Rp8.532 per USD. Sementara euro melemah atas dolar ke USD1,4196 per euro dan pound menguat ke USD1,6156 per pound.
Sentimen global membaik karena kesepakatan pagu utang mulai menemui titik terang. Presiden Obama memberikan sinyal persetujuan untuk menerima usulan peningkatan pagu utang untuk jangka pendek asalkan ada komitmen yang jelas mengenai pengurangan defisit anggaran. Sementara pihak partai Republik mensinyalkan menyetujui kenaikan senilai USD2,4 triliun pagu utang.
Presiden Obama akan bertemu dengan pimpinan Congress pada hari ini untuk membicarakan kenaikan pagu utang tersebut yang akan diputuskan tanggal 2 Agustus mendatang. Usulan Kongres adalah defisit anggaran AS dikurangi hingga USD4 triliun tanpa harus menaikkan pajak.
Sebaliknya Presiden Obama mengusulkan pengurangan defisit harus disertai dengan kenaikan pajak. Pelaku pasar masih terus menunggu perkembangan ini, dan untuk sementara perkembangan ini menuju kompromi yang direspon positif oleh pasar.
(wdi)