Presiden yang sekaligus Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono membuka Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, (23/7).TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Salah seorang pendiri Partai Demokrat, Vence Rumangkang, meminta Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono membersihkan partai dengan tidak melihat orang per orang, tapi mengedepankan partai. Menurutnya, Partai Demokrat bisa jadi akan hancur jika tidak segera dibenahi.
"Ini harus ada solusi, membela partai atau membela orang," kata Vence di sela Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di Sentul, Sabtu, 23 Juli 2011.
Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin menyampaikan sejumlah tudingan kepada para petinggi Partai Demokrat, misalnya dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang. Ia menuding keterlibatan sejumlah kader Partai Demokrat, Anas Urabingrum, Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, dan Mirwan Amir. Selain itu, Nazaruddin juga menuding Anas dan istrinya ikut bermain dalam sejumlah proyek.
Vence meminta ada penyelesaian yang konkret. Kemungkinan penyelesaian itu melalui perombakan, menurut dia tidak masalah. "Yang penting langkah politik yang tepat dan secepatnya," kata Vence.
EKO ARI WIBOWO