Panglima Militer Amerika Mendadak Datang ke Afghanistan

Halaman ini telah diakses: Views
Juandry10
Pipes Output
Panglima Militer Amerika Mendadak Datang ke Afghanistan
Jul 30th 2011, 10:38

 Sabtu, 30 Juli 2011

Lawatan Laksamana Mullen dilakukan selagi bom-bom pinggir jalan hari Jumat menewaskan setidaknya 19 warga sipil di provinsi Helmand, Afghanistan selatan.

Foto: AP

Laksamana Mike Mullen melakukan kunjungan mendadak ke Afghanistan (29/7).

Panglima militer Amerika tiba mendadak di Afghanistan untuk meyakinkan negara yang baru saja dilanda gelombang serangan dan pembunuhan profil tinggi.

Laksamana Mike Mullen hari Jumat mengatakan para pejabat Amerika "tidak terkejut atas serangan luar biasa itu" dan telah meramalkan peningkatan kekerasan selagi Amerika bersiap menyerahkan kendali keamanan kepada pasukan Afghanistan.

Lawatan Mullen dilakukan selagi bom-bom pinggir jalan hari Jumat menewaskan setidaknya 19 warga sipil di provinsi Helmand, Afghanistan selatan.

Para pejabat mengatakan setidaknya 18 warga sipil - termasuk anak-anak - tewas ketika mobil minivan yang mereka tumpangi melindas bom di distrik Nahr-e-Saraj. Bom lain meledak di distrik Garmsir menewaskan seorang warga sipil dan melukai empat lainnya ketika traktor pertanian mereka melindas ranjau.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan-ledakan itu, tetapi para pejabat mengatakan militan menyerang pasukan keamanan yang menanggapi ledakan bom yang dilindas minivan itu. Belum jelas apakah ada perespon yang tewas atau cedera.

Laporan PBB baru-baru ini menyebutkan kekerasan terhadap warga sipil Afghanistan naik 15 persen dalam enam bulan pertama tahun ini, dengan lebih dari 1.400 kematian warga sipil umumnya akibat serangan pemberontak. PBB mengatakan bom pinggir jalan adalah pembunuh tunggal terbesar penduduk sipil pada paruh pertama tahun ini.

Taliban biasanya tidak menyatakan bertanggungjawab atas serangan yang menelan korban sipil yang signifikan. Bom pinggir jalan hari Jumat menyusul serangan Taliban yang terkoordinasi terhadap gedung-gedung pemerintah di provinsi Uruzgan, Afghanistan tengah. Serangan berjam-jam itu menewaskan setidaknya 19 orang - termasuk anak-anak dan seorang wartawan - serta melukai 37 lainnya.

* Harus Dilengkapi
Dengan mengisi formulir ini, Anda setuju: Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sebelum mempublikasikannya. Tidak semua komentar akan kami publikasi. VOA berhak menggunakan komentar Anda dalam semua cabang siaran VOA. Syarat Perjanjian

Apakah Anda setuju dengan penghentian misi berawak ke luar angkasa oleh NASA?

Lihat Hasil »

To view this site, you need to have Flash Player 9.0.115 or later installed. Click here to get the latest Flash player.

Kami telah memperbarui desain situs kami agar lebih mudah bagi Anda mencari berita, informasi, video, program VOA dan berbagai fitur interaktif. Kirim komentar Anda mengenai desain baru ini melalui surel di: voaindonesia@voanews.com 

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url