Liputan6.com, Jakarta: Memasuki hari ketiga, tiket kereta api untuk keberangkatan Hari Raya Idul Fitri kembali ludes terjual hanya dalam waktu setengah jam saja, meski harga tiketnya cukup mahal.
Pantauan Liputan 6 SCTV di sejumlah stasiun di Jakarta, Senin (18/7), harga tiket kereta api yang relatif cukup mahal dibanding kondisi normal tidak mempengaruhi minat ratusan calon penumpang untuk membelinya. Bagi mereka, kereta tetap menjadi angkutan favorit untuk mudik. Contohnya Kelas Eksekutif Argo Anggrek Jakarta-Surabaya di hari biasa dijual dengan harga Rp 350 ribu. Namun di musim mudik lebaran, tiket bisa dibandrol dengan harga Rp 550 ribu hingga Rp 650 ribu.
Kepala Humas PT. KAI Daops I Jakarta, Mateta Rijalulhaq beralasan saat mudik pihaknya terpaksa menaikkan harga tiket. Pasalnya, ada beberapa hal yang harus disiapkan mulai dari tenaga pengamanan tambahan, pemeriksaan rangkaian, serta biaya operasional lainnya. Kendati demikian, Mateta mengingatkan, kenaikan harga tiket itu tetap ada ketentuan batas atasnya. Pihaknya pun berjanji menambah perjalanan kereta api [baca: Antisipasi Lonjakan Pemudik, PT KAI Tambah Gerbong]. (ADI/Vin)