SOLO--MICOM: Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Republik Indonesia menggagas pendirian Sekolah Menengah Atas (SMA) Terbuka.
Kehadiran institusi pendidikan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tidak bisa meneruskan ke SMA reguler.
"Saat ini rencana tersebut sedang dalam proses kajian," jelas Dirjen Dikdasmen Baedowi saat ditemui usai mencanangkan pendidikan berkarakter di lapangan Kota Barat Solo, Senin (18/7).
Karena itu, Baedowi mengaku belum bisa memperkirakan kapan SMA Terbuka itu akan diluncurkan. Tetapi yang jelas, kehadirannya dinilai cukup positif bagi kelangsungan pendidikan generasi muda.
Terlebih saat ini kebutuhan masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA masih sangat tinggi. Terutama bagi mereka yang memiliki cita-cita untuk meneruskan ke perguruan tinggi.
Upaya menekan jumlah anak putus sekolah sebetulnya telah dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan menyediakan pendidikan kesetaraan, yakni paket B untuk SMP dan paket C untuk SMA. Namun, masih jarang dimanfaatkan oleh masyarakat. (FR/OL-9)