TEMPO Interaktif, Batam - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yakin kalau partai yang dipimpinnya akan meraih 33 persen suara di Pemilihan Umum 2014. Keyakinan ini berdasarkan kalkulasi jumlah kepala daerah yang saat ini didukung oleh Partai Golkar di seluruh Indonesia.
"Jadi, kita yakin akan meraih suara sebanyak itu," kata Aburizal di hadapan para kader Partai Golkar dalam acara Pendidikan dan Latihan Kader Penggerak Teritorial Desa, di Batam, Ahad, 24 Juli 2011.
Di Jawa Timur misalnya, dari 20 kepala daerah di sana, 12 orang berasal dari Partai Golkar, artinya merebut hampir 60 persen suara di sana. Padahal, daerah Jawa Timur bukan basis Partai Golkar.
Ical, sapaan akrab Aburizal, mengemukakan bahwa untuk wilayah Timur diyakini mampu meraih suara 40 persen dari total suara 70 persen, dan di Indonesia Bagian Barat sebesar 30 persen dari 70 persen suara. "Indonesia Bagian Timur itu basisnya Partai Golkar," katanya.
Untuk mewujudkan pencapaian suara tersebut, Partai Golkar telah menetapkan dua orang Wakil Ketua Umum, yakni Fadel Muhammad untuk Indonesia Bagian TImur dan Cici Sutarjo untuk Wakil Ketua Umum Bagian Barat. Tujuan menunjuk Wakil Ketua Umum di Bagian Barat dan Timur ini guna memudahkan urusan organisasi. Sedangkan untuk Kepulauan Riau, Aburizal menargetkan memperoleh 40 persen suara. "Kita harus bangkit," katanya.
Konsolidasi partai, kata Ical, tidak hanya vertikal, tapi juga horizontal. Oleh sebab itu, perlu digalakkan kegiatan-kegiatan kader di desa-desa.
Soal koalisi dengan partai yang sekarang memerintah, Ical menjelaskan bahwa partainya tidak akan keluar dari koalisi itu. Sebab, ingin terus membangun Indonesia ke depan dengan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Usai melakukan konsolidasi di Batam, Aburizal melanjutkan kunjungannya ke Tanjung Balai Karimun didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Ketua DPRD Kepulauan Riau Nur Syafriadi yang berasal dari Partai Golkar, dan anggota Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis.
RUMBADI DALLE
