Balita Tak Sengaja Makan Adonan Kue Mentah, Apa yang Harus dilakukan? - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Balita Tak Sengaja Makan Adonan Kue Mentah, Apa yang Harus dilakukan?
Dec 2nd 2025, 16:00 by kumparanMOM

Beri jarak pada tiap adonan kue Foto: Shutter Stock
Beri jarak pada tiap adonan kue Foto: Shutter Stock

Seorang ibu mengaku sangat kaget ketika mengetahui putranya ternyata memakan adonan kue yang masih mentah. Kejadian itu berlangsung diam-diam. Sang anak mengambil adonan saat ibunya sedang menyetrika, tanpa diketahui siapa pun.

Begitu menyadarinya, sang ibu langsung panik. Ia khawatir adonan mentah tersebut mengandung bahan berbahaya dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada anaknya. Untuk mengetahui apakah kondisi ini berbahaya, mari simak penjelasan dari Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fiktritama, SpA yang bekerja di rumah sakit UNS, Solo.

Apakah Balita Makan Adonan Kue Mentah Itu Berbahaya?

Ilustrasi Kue Kering Foto: Elena Veselova/Shutterstock
Ilustrasi Kue Kering Foto: Elena Veselova/Shutterstock

Menurut dr. Aisya, ada risikonya, Moms. Karena adonan kue mentah umumnya masih mengandung telur mentah dan tepung mentah.

"Dua bahan ini dapat membawa bakteri seperti Salmonella atau E. coli. Kedua jenis bakteri ini dapat memicu infeksi saluran cerna, terutama pada anak kecil." kata dr. Aisya Fiktritama, SpA kepada kumparanMOM, Sabtu (29/11).

Menurut dr. Aisya, balita lebih rentan karena sistem imunnya masih berkembang. Paparan bakteri dari bahan mentah jauh lebih mudah menimbulkan gejala pada anak dibandingkan pada orang dewasa yang daya tahan tubuhnya sudah lebih matang.

Apa yang Bisa dilakukan jika Telanjur Makan Adonan Mentah?

Ilustrasi adonan roti Foto: Shutter Stock
Ilustrasi adonan roti Foto: Shutter Stock

Dr. Aisya menjelaskan, ada kemungkinan timbul gangguan pencernaan setelah anak menelan adonan mentah. Meski begitu, tidak semua balita akan langsung mengalami keluhan. Gejala biasanya akan muncul 6–48 jam setelah dikonsumsi. Berikut ciri-ciri yang bisa terjadi jika anak keracunan:

  • Mual atau muntah

  • Diare

  • Nyeri atau kram perut

  • Demam

  • Anak tampak lebih lemas

Jika gejala bersifat ringan, kondisi umumnya dapat membaik dengan istirahat dan cukup cairan, Moms.

"Namun, orang tua perlu waspada apabila muncul tanda bahaya seperti muntah yang tidak berhenti, diare berat, atau anak tampak sangat lemah. Bila hal itu terjadi, sebaiknya anak segera dibawa ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut," pesan dr. Aisya

Bagaimana Cara Mencegah Anak Mengalami Keracunan?

Dr. Aisya menyarankan beberapa langkah pencegahan sederhana:

  • Pastikan adonan hanya dicicip setelah benar-benar matang.

  • Saat membuat kue bersama anak, hindari memberi kesempatan anak menjilat adonan mentah.

  • Cuci tangan dan peralatan yang terkena telur atau tepung mentah untuk mencegah kontaminasi silang.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url