Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA) Sulawesi Utara (Sulut) periode 2025-2030 yang digelar di Kabupaten Minahasa, Sabtu 22 November 2025.
MINAHASA - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA) Sulawesi Utara (Sulut) resmi dilantik oleh Ketua Umum IATTA, Amalia Yunita, di salah satu kafe di tepi Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sabtu (22/11).
Dalam sambutannya, Amalia mengatakan jika ingin memastikan bahwa semua pelaku wisata petualangan melakukan kegiatannya dengan aman dan nyaman yang sesuai etika profesi.
"Serta yang juga penting untuk diperhatikan adalah keberlangsungan lingkungan hidup atau sustainable tourism," ujar Amalia.
Sementara itu, Ketua DPW IATTA Sulut, Bob Sumoked, mengatakan jika antusiasme yang tinggi dari pengelola pariwisata petualangan yang bergabung dengan IATTA Sulawesi Utara sangat tinggi.
Menurutnya, ini dibuktikan dengan masuknya personel dari FASI, FAJI, FPTI, APGI, POSSI, PADI, AWISTA, AELI, FREE DIVING, FORMASI (memancing) bahkan UNIT SAR Manado dalam kepengurusannya tersebut.
"Untuk itu saya optimis jika organisasi ini akan benar-benar menjadi wadah yang tepat untuk pariwisata petualangan," katanya.
Sedangkan, pendiri IATTA, Cahyo Alkantana, menyebutkan jika Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi wisata petualangan yang sangat beragam dan sangat layak menjadi pendukung pariwisata.
Untuk itu, dia meminta IATTA harus berpikir out of the box untuk menciptakan atraksi wisata di tempat-tempat tersebut, termasuk hal yang baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk menarik wisatawan berkunjung ke Sulawesi Utara.
"Ini adalah tugas penting dari organisasi ini," kata Cahyo.
IATTA sendiri adalah asosiasi industri wisata petualangan Indonesia yang didirikan dengan semangat untuk mengangkat kualitas dan reputasi Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata petualangan terkemuka di dunia.
Sebagai wadah kolaborasi bagi pelaku industri wisata petualangan, IATTA hadir untuk menghubungkan, memperkuat, dan mendorong pertumbuhan sektor ini secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.
IATTA didirikan dan dideklarasikan pada tanggal 10 November 2017, bertempat di Hotel Ibis Tamarin Jakarta oleh 58 pelaku industri dan media wisata petualangan se-Indonesia serta asosiasi-asosiasi yang menaungi kegiatan petualangan, yaitu: AELI, ASTAGA, ACI, FAJI, APGI, FPTI, APTIPI, IASA.
IATTA diharapkan dapat menjadi pendamping pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk mengembangkan kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong pembangunan wisata petualangan di Indonesia.
Berikut susunan DPW IATTA Sulut Masa Bakti 2025-2030
Dewan Pembina:
1. Kadis Pariwisata Sulut (ex officio)
2. Kadis Kehutanan Sulut (ex officio)
3. Kadis Pemuda &Olah Raga (ex officio)
Dewan Pengawas:
1. Martin L Tumbelaka, SH
2. Joune Ganda, MAP, MSi
3. Dr Richard Sualang
4. Nanvie Tagah, SIP
5. Steven Malonda, SIP, Msi, MH
6. Alwan Hatma, SPd
Dewan Pengurus
Ketua Umum: Bob Sumoked,SPd
Sekretaris Umum: Mauldy Maili
Bendahara: Lauhien Kowaas
Wakil Ketua Bidang Organisasi: Ferdy Pangalila, SPd
Wakil Ketua Pemasaran dan Pengembangan: Stephant Langitan, SPd
Wakil Ketua Bidang Pengembangan Kapasitas: Yefta Tololiu, SPd
Wakil Ketua Bidang Wisata Petualang: Arlen Kolinug
Wakil Ketua Bidang Komunikasi & Hubungan Kelembagaan: Franky Singkoh
Wakil Ketua Bidang Keselamatan dan Kesehatan Keamanan: Yandre Muntiaha
Wakil Ketua Bidang Riset dan Pendataan: Richard Rambitan
Kepala Bidang Organisasi: Rian Williem, SPd
Kepala Bidang Brand Communication: Marynita. A.Watulingas, MSc
Kepala Bidang Pendidikan Pelatihan: Christine Ingkiriwang
Kepala Bidang Ekonomi dan Sosial: Meggie G.Mamahit, SPi
Kepala Bidang Lingkungan Hidup: Geovani Poluakan, SPsi, MAP
Kepala Bidang Humas dan Media: Ridwan Nurhamidin, SPd
Kepala Bidang Kesehatan Keselamatan Wisata Petualang: Fardi Bokang
Kepala Bidang Kesehatan Keselamatan Nusa Tirta Dirga: Meitjia Worotican