Berusia 112 Tahun, Prof Madyan Ungkap Sejarah Pendidikan Kedokteran di Surabaya - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Berusia 112 Tahun, Prof Madyan Ungkap Sejarah Pendidikan Kedokteran di Surabaya
Nov 10th 2025, 08:58 by BASRA (Berita Anak Surabaya)

Rektor Unair Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin (kanan) bersama Dekan FK Unair Prof Dr. Eighty Mardiyan Kurniawati, dr.,SpOG.,Subsp. Urogin-RE. Foto: Masruroh/Basra
Rektor Unair Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin (kanan) bersama Dekan FK Unair Prof Dr. Eighty Mardiyan Kurniawati, dr.,SpOG.,Subsp. Urogin-RE. Foto: Masruroh/Basra

Pendidikan Kedokteran di Surabaya genap berusia 112 tahun. Pendidikan kedokteran di Surabaya berawal dari NIAS (Nederlandsch Indische Artsen School) yang didirikan pada 1913. NIAS inilah yang menjadi cikal bakal dari Fakultas Kedokteran (FK) Unair.

"Perlu diketahui bahwa asal muasal Universitas Airlangga itu adalah ada 3 fakultas, yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Hukum. Itulah pembentuk dari Universitas Airlangga," ujar Rektor Unair Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si., M.Fin, di sela kegiatan parade defile dalam rangka Dies Natalis ke 71 Unair dan ke 112 Pendidikan Kedokteran di Surabaya, (10/11).

Berusia 112 Tahun, Prof Madyan Ungkap Sejarah Pendidikan Kedokteran di Surabaya

"Fakultas Kedokteran dimulai dengan nama kolonial Belanda adalah NIAS (Nederlandsch Indische Artsen School) itu yang didirikan tahun 1913. Makanya itulah kita rayakan sebagai Dies Natalis Pendidikan Kedokteran di Surabaya yang ke 112," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama Dekan FK Unair Prof Dr. Eighty Mardiyan Kurniawati, dr.,SpOG.,Subsp. Urogin-RE.

menuturkan di momen Dies Natalis Pendidikan Kedokteran di Surabaya yang ke 112 tahun, pihaknya mengingatkan bahwa kedokteran adalah sebuah ilmu yang tidak pernah berhenti.

"Jadi perkembangan ilmu itu luar biasa pesat dan itu yang selalu kami pesankan kepada dokter-dokter baru. Jangan pernah berhenti belajar," ujar dekan perempuan pertama FK Unair.

Prof Eigthy melanjutkan, momen Dies Natalis yang mempertemukan para alumni sekaligus menjadi momen bertukar ilmu.

"Berbagi ilmu dengan para alumni supaya para alumni juga tidak ketinggalan zaman. Tetap berkembang dan memandang ke depan," tukasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url