Butik barang vintage ikonik Didier Ludot di Jardin du Palais Royal Paris memanglah tutup selamanya. Tapi hal ini tak mematahkan semangat para pebisnis fashion untuk membuka toko-toko second handfashion lainnya.
Bahkan kehadiran toko-toko vintage di Paris justru makin menjamur, sejalan dengan kesadaran kaum muda yang pantang terhadap tren fast fashion dan mendukung gerakan mode yang berkelanjutan. Kawasan Marais/Haut Marais di daerah 3 (3ème arrondissement) kini menjadi pusat kebangkitan toko-toko vintage di pusat mode dunia ini.
Berikut deretan butik vintage yang menarik untuk dikunjungi ketika kamu pergi ke Paris, Ladies:
The Room
71 rue de Turenne, 75003, Paris
Dengan interior konkret versus kayu dan penataan yang apik, The Room menawarkan perjalanan melintasi waktu. Koleksi-koleksi vintage yang bergaransi otentik dipilih berdasarkan kualitas dan keunikan. Label-label mapan mendominasi rak-rak gantung. Dari Hermès, Chanel, hingga Balenciaga dan Yves Saint Laurent.
Padanan rok denim dan atasan jas yang tegas, gaun hippi penuh ornamen, toko ini menyukai gaya dandanan yang 'bersuara' dan penuh warna.
Revoir Vintage
12 rue de Commines, 75003, Paris
Dulunya bernama Palettist, toko ini berubah nama menjadi Revoir Vintage, sebuah toko konsep modern dan vintage berjiwa puitis. Pendirinya Lili, asal Cina, pindah ke Paris pada 2009, membuka pop-up vintage pada 2021, masuk dalam pilihan toko vintage terbaik ala majalah Vogue, dan kini membuka butik permanennya.
Kekuatan toko ini adalah pilihan-pilihan koleksi yang mengingatkan pada runway, dikemas dengan gaya personal ala Tokyo, Seoul atau Shanghai. Rick Owens dan Nina Ricci dalam satu tampilan.
KIS (Keep It Secret)
65 Rue de Bretagne, 75003, Paris
Kedai kopi berpadu dengan thrift shop ini memiliki filosofi hidup yang tak buru-buru. Belanja baju bukan karena konsumtif tapi urusan membuat pilihan Sementara ngopi tak hanya sekadar minum tapi menikmati setiap seruputnya.
Sepatu-sepatu boots model koboi, jaket-jaket baseball, jeans-jeans, kaos, dan bandana merupakan garis besar yang ditawarkan. Berbagai pernak-pernik dan dekor, dari helm, piringan hitam, lampu hingga bangku pun memiliki bandrol.
Demain Rétro
154 Rue du Temple, 75003, Paris
Toko ini merupakan perpaduan antara gaya vintage (retro) dan kreasi kontemporer (demain berarti esok). Memasuki ruangan, terasa hawa concept store dengan kehadiran objek-objek desain, majalah-majalah dan pakaian yang terpilih dengan cermat.
Berdiri sejak 2019 di Paris, toko ini ingin menciptakan kembali kehidupan setiap koleksi yang lahir pada zamannya dan menggabungkannya dengan koleksi desainer-desainer muda kontemporer. Sebuah paduan dari masa lalu, kini dan yang akan datang.
Brut
3 rue Reaumur, 75003, Paris
Arsip-arsip yang dimiliki toko ini luar biasa. Sekitar 2.000 pakaian vintage dari penjuru dunia yang berfokus pada pakaian kerja, militer, dan utilitas, menjadi semacam perpustakaan bagi insan mode profesional yang ingin membuat riset.
Sejak 2020, Brut lalu menciptakan labelnya sendiri, mengutamakan bahan-bahan mentah, alami, dan organik untuk merancang pakaian yang timeless berkualitas. Jaket ripstop, celana kargo era 1950an, dan sweater ala kampus merupakan sebagian koleksi baru yang selaras dengan arsip-arsip vintage-nya.
Les Quatre Saisons
20 Rue des Gravilliers, 75003, Paris
Bukan soal pakaian, tapi sulit untuk tidak menyertakan Les Quatre Saisons dalam daftar toko vintage favorit. Toko ini spesialis perabotan vintage Jepang-Prancis dengan kurasi yang berkualitas.
Piring-piring berusia ratusan tahun, keranjang anyaman khas pedesaan Prancis, berpadu dengan beragam pisau Jepang aneka fungsi, serta kain-kain traditional Timur hasil olahan teknik yang diwariskan dari generasi abad lalu ke generasi yang kini.