Ilustrasi perempuan menulis buku harian. Foto: Shutter Stock
Seiring berjalannya waktu, bahasa terus mengalami pembaharuan lewat kemunculan kata-kata baru. Contohnya adalah istilah 'tradwife' dan 'delulu' yang penggunaannya semakin tersebar luas berkat media sosial. Sebagai bentuk "peresmian", kamus bahasa Inggris Cambridge Dictionary pun memasukkan istilah tersebut ke dalam perbendaharaan kata mereka.
Dalam keterangan oleh Cambridge, banyak dari kata-kata tersebut merupakan bentuk slang atau ragam bahasa tidak resmi. Slang tersebut, menurut Lexical Programme Manager Cambridge Dictionary, Colin McIntosh, dipengaruhi oleh budaya populer di internet.
"Budaya internet kini tengah mengubah bahasa Inggris dan dampaknya sangat menarik untuk diobservasi serta dipotret ke dalam kamus," ucap Colin.
Ilustrasi kamus. Foto: SN040288/Shutterstock
"Tidak setiap hari Anda melihat fenomena kata-kata seperti 'skibidi' dan 'delulu' berhasil masuk ke Cambridge Dictionary. Kami hanya memasukkan kata-kata yang menurut kami memiliki kemampuan bertahan untuk waktu lama," imbuhnya.
Selama 12 bulan terakhir, Cambridge Dictionary telah memasukkan lebih dari enam ribu entri baru dalam perbendaharaan kata mereka. Termasuk dalam jumlah itu adalah slang beken seperti 'tradwife', 'delulu', 'lewk', 'inspo', 'work spouse', red flag', hingga 'green flag'. Di antara seluruhnya, dua istilah yang tengah menjadi sorotan adalah 'tradwife' dan 'delulu'.
Arti kata 'Tradwife' dan 'Delulu'
Ilustrasi seorang 'tradwife'. Foto: Shutterstock
Jika kamu aktif berselancar di media sosial, baik itu X (dulu Twitter), Instagram, maupun TikTok, istilah 'tradwife' dan 'delulu' mungkin sudah cukup lazim. Namun, sebenarnya, apa arti dari slang tersebut dan bagaimana perjalanan lahirnya istilah tersebut? Simak penjelasan yang telah dirangkum oleh kumparanWOMAN berikut ini, Ladies.
1. Tradwife
'Tradwife' merupakan singkatan dari 'traditional wife' atau 'istri tradisional'. Cambridge Dictionary mendeskripsikan slang ini sebagai, "Seorang perempuan yang sudah menikah, terutama mereka yang aktif membagikan unggahan di media sosial, yang berdiam di rumah dan memasak, mencuci, dan sebagainya, serta memiliki anak yang dia urus sendiri."
Istilah ini menekankan pada poin '...aktif membagikan unggahan di media sosial". Seorang 'tradwife' cenderung melakukan pekerjaan rumah tangga dan membuat konten media sosial soal kegiatan sehari-harinya tersebut.
Slang ini, menurut Cambridge Dictionary, merefleksikan tren Instagram dan TikTok yang "mempromosikan" peran gender tradisional. Tren ini sering kali dianggap kontroversial karena mendorong perempuan menjadi ibu rumah tangga yang diam di rumah, menikah di usia muda, mengurus rumah tangga dan anak, memasak, hingga beternak dan berkebun.
Pengguna TikTok yang terkenal dengan nama Ballerina Farm, Hannah Neeleman, digadang-gadang sebagai 'ratunya tradwife'. Ini disebabkan oleh konten TikTok unggahannya yang berfokus pada merayakan hidup sebagai ibu rumah tangga dalam lanskap yang tradisional.
2. Delulu
'Delulu' merupakan istilah yang sangat populer dalam dunia fandom, baik itu dalam industri musik, perfilman, buku, hingga komik. Cambridge Dictionary mendeskripsikan kata tersebut sebagai, "Tindakan mempercayai sesuatu yang sebenarnya tidak benar atau tidak nyata, biasanya dilakukan karena kamu memilih untuk melakukannya."
Istilah ini adalah permainan dari kata delusional. 'Delulu' biasanya dipakai oleh para penggemar ketika sedang membayangkan hal-hal yang tidak mungkin terjadi. Misalnya, si A mengatakan bahwa ia akan menikahi idol K-Pop-nya di masa depan.
Dimulai dari ruang siber berisi anak muda, hingga eksis sampai ke panggung politik. Kata 'delulu' ternyata sudah pernah diucapkan oleh Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada Maret lalu.
Di sebuah pidato parlemen, Anthony menggunakan frasa yang populer di kalangan gen Z, yaitu, "Delulu with no solulu". 'Solulu' merupakan permainan dari kata 'solution' atau 'solusi'.
Di antara dua slang baru itu, mana yang lebih sering kamu gunakan, Ladies?
