Pelatih PSIM Jogja, Jean Paul van Gastel (kiri) dan bek tengah PSIM Jogja, Yusaku Yamadera (tengah). Foto: Dok. PSIM Jogja
Bek tengah PSIM Jogja, Yusaku Yamadera, optimistis timnya mampu finis di posisi lima besar BRI Super League 2025/26. Keyakinan itu ia sampaikan setelah Laskar Mataram menang tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8) malam.
Dalam laga tersebut, Yamadera dinobatkan sebagai Man of the Match.
"Kami bermain dengan baik dan hasilnya mengikuti. Semoga kami bisa finis di lima besar. Saya berharap, dan kami yakin dengan itu," ujar Yusaku usai pertandingan.
Pemain asal Jepang berusia 28 tahun itu tampil penuh selama 90 menit, berduet solid dengan Franco Ramos di jantung pertahanan. Statistik iLeague mencatat eks pemain Nusantara United tersebut melakukan 30 umpan sukses, 7 sapuan, dan 3 tekel bersih. Ketangguhan serta konsistensinya membuat Yusaku terpilih sebagai Man of the Match.
Yusaki Yamadera saat melawan Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8). Foto: PSIM Jogja
Meski tampil impresif, Yamadera mengakui laga kontra Bajul Ijo tidak mudah. "Pertandingan ini sulit, terutama karena persiapan pra-musim kami terbatas. Namun, kerja keras dan kerja sama tim menjadi kunci kemenangan kali ini," tambahnya.
Kemenangan ini menjadi awal positif bagi PSIM di musim perdana mereka kembali ke kasta tertinggi setelah menunggu hampir dua dekade. Pelatih Jean-Paul van Gastel mengaku puas dengan performa anak asuhnya, menyebut kemenangan ini sebagai standar baru yang harus dijaga.
"Tentu saja kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan pertama kami. Saya pikir ini akan menjadi standar bagi kami. Jadi saya berharap bisa melihat tim saya seperti ini setiap minggu," ujarnya.
Dengan tiga poin di laga pembuka, PSIM mengantongi modal penting untuk laga berikutnya. Pada pekan kedua, Laskar Mataram dijadwalkan menjamu Arema FC di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Sabtu (16/8) sore WIB.
