Apa Hubungan Bayi Main Ludah dan Rambut Ibu Rontok? Ini Penjelasannya - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Apa Hubungan Bayi Main Ludah dan Rambut Ibu Rontok? Ini Penjelasannya
Aug 19th 2025, 15:24 by kumparanMOM

Ilustrasi rambut rontok. Foto: Shutterstock
Ilustrasi rambut rontok. Foto: Shutterstock

Moms, pernahkah Anda mendengar anggapan, saat bayi mulai main ludah, tandanya ibu akan segera mengalami kerontokan rambut? Hal itu juga yang dialami oleh ibu dalam video di bawah ini.

Ya, Moms, tak sedikit ibu yang percaya bahwa saat bayi mulai main ludah, baik ditiup-tiup atau dibuat gelembung, itu pertanda rambut sang ibu akan rontok. Semakin sering bayi bermain ludah, makan semakin parah pula rambut ibunya rontok. Tapi, benarkah anggapan tersebut?

Dokter spesialis anak yang juga expert kumparanMOM, dr. Aisya Fikritama, Sp. A, menyebut anggapan itu hanyalah mitos. Mitos tersebut bisa muncul sebab bayi mulai suka main ludah di usia 3–4 bulan, dan di periode yang sama, yakni 3-4 bulan usai melahirkan, rambut ibu juga mulai rontok dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga bikin panik.

Karena waktunya yang hampir bersamaan, sehingga banyak yang mengira hal tersebut saling berkaitan.

Ilustrasi bayi bermain ludah. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi bayi bermain ludah. Foto: Shutter Stock

"Mitos. Itu cuma kebetulan waktu doang kok, bukan sebab-akibat. Secara medis nggak ada hubungannya sama sekali," ucap dr. Aisya kepada kumparanMOM, Kamis (14/8).

Sebenarnya, Apa Penyebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan?

Jawabannya adalah karena perubahan hormon.

-Saat hamil, hormon estrogen meningkat drastis. Hormon ini memperpanjang fase pertumbuhan rambut, sehingga rambut ibu terlihat lebih tebal dan jarang rontok.

-Setelah melahirkan, kadar estrogen kembali menurun ke tingkat normal. Kondisi inilah yang memicu banyak rambut yang sebelumnya 'tertahan' jadi rontok secara bersamaan.

Dalam medis, kondisi ini dikenal sebagai postpartum hair loss. Umumnya mulai terjadi sekitar 3 bulan setelah melahirkan dan bisa berlangsung hingga 6–12 bulan. Namun, mayoritas ibu akan melihat rambutnya mulai normal kembali sebelum anak berusia satu tahun.

Menyusui Bukan Penyebab Utama

Ilustrasi rambut rontok. Foto: Shutterstock
Ilustrasi rambut rontok. Foto: Shutterstock

Banyak juga yang menyalahkan proses menyusui sebagai pemicu rambut rontok. Faktanya, menyusui bukanlah penyebab langsung. Yang lebih berpengaruh yakni:

-Perubahan hormon.

-Kekurangan nutrisi terutama zat besi, protein, dan vitamin.

-Stres fisik dan emosional setelah persalinan.

Jadi, selama kebutuhan nutrisi terpenuhi dan stres dikelola dengan baik, kerontokan bisa diminimalkan.

Tips Mengurangi Rambut Rontok Setelah Melahirkan

1. Perhatikan asupan nutrisi dengan memastikan ibu konsisten mengonsumsi makanan sehari-hari yang mengandung zat besi, protein, dan vitamin penting.

"Contohnya sayur hijau, ikan, telur untuk bantu rambut tumbuh sehat lagi," tutur dr. Aisya.

Ilustrasi Perawatan Rambut Ibu. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi Perawatan Rambut Ibu. Foto: Shutter Stock

2. Merawat rambut dengan lembut dengan cara menghindari penggunaan alat styling bersuhu panas terlalu sering, gunakan sisir bergigi jarang, dan hindari mengikat rambut terlalu kencang.

3. Pilih produk rambut yang ringan seperti gunakan sampo atau kondisioner ringan yang tidak membuat rambut terasa berat atau lepek. Produk berlabel volumizing bisa membantu rambut tampak lebih bervolume.

"Kalau rontoknya berlebihan atau lama banget, konsultasi ke dokter spesialis kulit bisa membantu mendeteksi masalah lain, seperti anemia atau gangguan hormon," tutupnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url