3 Barang Ini Tidak Perlu Dibeli untuk Bayi Baru Lahir Menurut Dokter Anak - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
3 Barang Ini Tidak Perlu Dibeli untuk Bayi Baru Lahir Menurut Dokter Anak
Aug 2nd 2025, 12:01 by kumparanMOM

Ilustrasi bayi baru lahir tidur tengkurap. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi bayi baru lahir tidur tengkurap. Foto: Shutter Stock

Setiap orang tua yang akan menyambut kelahiran bayi pastinya akan menunggu momen-momen penuh kebahagiaan. Tetapi di saat yang bersamaan, Anda pun membutuhkan banyak persiapan. Dan salah satu yang perlu disiapkan sejak awal adalah perlengkapan untuk bayi baru lahir.

Mulai dari pakaian, popok, perlengkapan mandi, hingga tempat tidur yang nyaman, semua harus dipilih sesuai dengan kebutuhan dan bujet agar bisa memberi kenyamanan dan mendukung kesehatan si kecil.

Anda mungkin juga pernah mencari tahu atau mendapatkan dari teman tentang perlengkapan apa saja yang perlu dibeli untuk bayi baru lahir. Dari sekian banyak daftar barang tersebut, ada beberapa barang yang tidak perlu dibeli, Moms. Apa saja?

Daftar Barang Bayi Baru Lahir yang Tidak Perlu Dibeli Menurut Dokter Anak!

1. Bedak Bayi

Ilustrasi perempuan menggunakan bedak bayi. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi perempuan menggunakan bedak bayi. Foto: Shutter Stock

Dokter spesialis anak, dr. Reza Fahlevi, Sp.A(K) menjelaskan, saat ini bedak bayi sudah tidak direkomendasikan lagi untuk diberikan kepada bayi. Mengapa?

"Karena bedak bayi dikhawatirkan dapat terhirup pada saat digunakan di kulit bayi," ujar dr. Reza kepada kumparanMOM.

Bila sampai terhirup si kecil, maka dikhawatirkan dapat memengaruhi kesehatan paru-parunya maupun masalah pernapasan, terutama ketika bayi menghirup bedak secara berlebihan.

Sebagai alternatif, dr. Reza menyarankan agar si kecil bisa menggunakan krim atau losion yang didesain khusus untuk kulit bayi. Sehingga, kesehatan kulit bayi juga tetap terjaga, deh!

2. Baby Walker

Bayi tidak perlu diberi baby walker Foto: Shutterstock
Bayi tidak perlu diberi baby walker Foto: Shutterstock

Baby walker dianggap dapat membantu orang tua dalam mengasuh anak sambil menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Sebab, anak bisa terus bergerak sehingga tidak bosan, dan ibu pun bisa mengerjakan pekerjaan lain.

Sayangnya, penggunaan baby walker telah menyebabkan korban jiwa di berbagai negara. Sehingga, baik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) maupun American Academy of Pediatrics (AAP) tidak lagi menyarankan alat ini digunakan oleh bayi.

"Dan juga tidak terbukti dapat mempercepat proses perkembangan berjalan bayi," tegas dr. Reza.

Beberapa risiko yang mungkin dialami bayi seperti terjatuh hingga terjungkal, bergerak terlalu cepat, bayi jadi malas berjalan, maupun mengganggu perkembangan kakinya.

3. Gurita

bayi pakai gurita Foto: Shutterstock
bayi pakai gurita Foto: Shutterstock

Gurita merupakan kain yang biasanya dililitkan di perut bayi, dan telah dianggap dapat mencegah si kecil masuk angin, tidak buncit, dan pusarnya bodong. Kepercayaan ini dimiliki terutama orang orang-orang 'jaman dulu', seperti para orang tua kita.

Tapi ternyata, tindakan memakaikan gurita atau bengkung pada bayi bertentangan dengan dunia medis, lho!

"Justru bayi bernapasnya masih menggunakan banyak otot di dinding perut. Dengan menggunakan gurita terlalu kencang dapat mengganggu pergerakan dinding perut bayi," jelas dr. Reza.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url