Ilustrasi untuk Teknik Komunikasi Empatik yang Menekankan Kemampuan Mendengarkan Secara Aktif Disebut. Sumber: Pexels/Jopwell
Teknik komunikasi empatik yang menekankan pada kemampuan mendengarkan secara aktif disebut empathic listening. Empathic listening merupakan salah satu kemampuan yang penting dalam komunikasi interpersonal.
Mendengarkan apa yang dikatakan oleh lawan bicara adalah hal yang penting. Namun, mendengarkan diperlukan empathic listening untuk lebih memahami perasaan lawan bicara.
Teknik Komunikasi Empatik yang Menekankan Kemampuan Mendengarkan Secara Aktif Disebut Empathic Listening
Ilustrasi untuk Teknik Komunikasi Empatik yang Menekankan Kemampuan Mendengarkan Secara Aktif Disebut. Sumber: Pexels/Divinetechygirl
Teknik komunikasi empatik yang menekankan pada kemampuan mendengarkan secara aktif disebut empathic listening. Mengutip dari Buku Ajar Psikologi Konseling, Setiawan, dkk (2020:75), empathic listening adalah proses mendengarkan yang dijiwai oleh nilai empati.
Dengan menerapkan empathic listening, maka orang dapat lebih memahami pengalaman emosional dan perasaan dari lawan bicara. Empathic listening adalah salah satu kemampuan yang sangat bermanfaat.
Kemampuan ini memungkinkan seseorang untuk memahami maksud lawan bicara dengan baik. Dengan demikian, orang bisa memberikan respons yang tepat sesuai dengan keadaan lawan bicara.
Langkah-Langkah untuk Empathic Listening
Ilustrasi untuk Teknik Komunikasi Empatik yang Menekankan Kemampuan Mendengarkan Secara Aktif Disebut. Sumber: Pexels/Fauxels
Empathic listening adalah kemampuan yang bisa dipelajari oleh semua orang. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
1. Aktif Mendengarkan
Ketika ada seseorang yang sedang berbicara, dengarkan orang tersebut secara aktif. Usahakan untuk meminimalisir segala hal yang bisa mengganggu pembicaraan, contohnya pindah berbicara di tempat yang lebih tenang dan nyaman.
2. Memahami dan Merespons Emosi yang Disampaikan
Mendengarkan lawan bicara dengan baik memungkinkan orang untuk lebih memahami emosi yang ingin disampaikan. Dengan demikian, orang bisa memberikan respons yang sesuai. Contohnya, lawan bicara terlihat semangat bercerita, maka berikan tanggapan verbal seperti, "Lalu, bagaimana selanjutnya?".
3. Menghindari Kritik
Empathic listening harus dilakukan tanpa memberikan respons yang menghakimi. Oleh karena itu, sebelum memberikan tanggapan, cobalah untuk memahami topik pembicaraan dari sudut pandang lawan bicara. Hal ini akan membantu untuk lebih memahami kondisi lawan bicara.
4. Bertanya agar Lebih Memahami Lawan Bicara
Jika ada hal yang kurang dipahami dalam pembicaraan, orang bisa bertanya kepada lawan bicara. Tujuannya adalah agar lebih memahami pembicaraan atau menyamakan perspektif. Misalnya, berikan respons seperti, 'Jadi, maksudnya adalah…".
Jadi, teknik komunikasi empatik yang menekankan pada kemampuan mendengarkan secara aktif disebut empathic listening. Empathic listening perlu dikuasai agar bisa lebih memahami lawan bicara dan memberikan respons yang tepat. (KRIS)