Arya Daru usai membuang sampah. Ia membuka kemeja batiknya yang diduga basah terkena hujan. Esok paginya, Selasa (8/7/2025), ia ditemukan tewas di kamar kosnya di Gondia Guest House, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Istimewa
Polisi menyatakan bahwa HP yang diperiksa dalam kasus kematian diplomat Arya Daru hanyalah HP lama yang ditemukan di kamar kosnya. Sementara HP yang biasa ia gunakan sehari-hari, yakni Samsung S22 Ultra, masih belum ditemukan hingga saat ini. Dalam konferensi pers pada 29 Juli 2025, polisi menjelaskan bahwa HP yang ditemukan, Samsung Note 9, terakhir aktif pada September 2022 dan pertama kali digunakan pada Juni 2019. Dari HP itu terungkap bahwa Arya pernah mengirim email ke layanan kesehatan mental, pertama kali pada 2013 dan kemudian pada 2021. Sementara HP yang biasa digunakan Arya terakhir terlacak di sebuah mal tempat ia membeli baju dinas. Polisi juga menjelaskan bahwa Arya memesan taksi secara manual setelah dari mal tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan sejauh ini, polisi menyimpulkan tidak ada unsur pidana maupun keterlibatan pihak lain dalam kematian Arya. ============================= Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri. Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email janganbunuhdiri@yahoo.com dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580. #focus#diplomataryadaru#news#svl#misteriaryadaru#kasusaryadaru#diplomat#kemlu#kemenlu#menteng#konpers#diplomatarya#info#infoterkini#beritaberitaterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Keluarga diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan (39), meyakini ia tidak meninggal karena bunuh diri dan berharap kebenaran terungkap di waktu yang tepat. Kakak iparnya, Meta Bagus, menyatakan keluarga menghargai dukungan publik dan percaya keadilan akan datang. Sementara itu, Polda Metro Jaya menyimpulkan tidak ada unsur pidana dalam kematian Arya dan menyebut ia meninggal tanpa keterlibatan pihak lain. Namun, motif kematian belum diungkap secara tegas. Polisi menyebut Arya mengalami burnout akibat tugas sebagai diplomat di Direktorat Perlindungan WNI. Keluarga mengaku Arya tak pernah menunjukkan tanda-tanda beban berat, dan komunikasi rumah tangganya berjalan baik. Terkait informasi Arya pernah mengakses layanan kesehatan mental daring pada 2021, keluarga menilai itu sebagai hal pribadi. Keluarga berharap penyelidikan terus dilanjutkan karena masih ada hal yang perlu didalami. Mereka juga mengajak publik dan media mengawal kasus ini secara objektif. Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) menyatakan Arya dikenal positif, bertanggung jawab, dan peduli. Namun, di masa akhir hidupnya, ia mengalami tekanan tinggi yang tidak ia tunjukkan ke orang lain. Kondisi burnout disebut memengaruhi pengambilan keputusannya. 📸: Dok. Istimewa, Instagram @indonesiainba kumparan/Panji. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus#diplomataryadaru#news#videonews#misteriaryadaru#kasusaryadaru#diplomat#kemlu#kemenlu#menteng#konpers#diplomatarya#info#infoterkini#beritaberitaterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Diplomat Arya Daru Pangayunan (39) terekam CCTV di tiga tempat sebelum ia ditemukan tewas di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat. Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menyampaikan, rekaman CCTV tersebut telah dianalisis oleh Laboratorium Forensik Digital. Tak ditemukan adanya pemotongan atau penyisipan file. Seperti apa kronologi kegiatan Arya sejak dipantau Senin (7/7) pagi sampai ditemukan meninggal? Simak konten berikut. 📸: Dok. kumparan/Jonathan Devin, Istimewa, Shutterstock, kumparan/Rayyan Farhansyah. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus#diplomataryadaru#news#carousel#misteriaryadaru#kasusaryadaru#diplomat#kemlu#kemenlu#menteng#konpers#diplomatarya#info#infoterkini#beritaberitaterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
