Kapolres Langkat AKBP David Triyo mengungkap kondisi terkini anggotanya, Aipda Sahata, yang dibacok dengan parang. Aipda Sahata dibacok saat berusaha mengamankan pelaku penganiayaan yakni S.
"Aipda Sahata saat ini kondisinya sudah mulai stabil. Alhamdulillah untuk operasinya 7 jam, kondisinya sudah stabil. Tapi masih nyeri di bagian operasi level 3 atau level 4, kita yakini akan menurun," kata David saat ditemui di Mapolda Sumut, Jumat (11/7).
"Kaki yang agak parah, beberapa tendonnya terputus tapi sudah ditangani dokter," sambungnya.
Terkait kasus penganiayaan yang dilakukan S ke warga, David mengatakan masih dalam penyelidikan. Sebab, pelaku S juga kini dalam perawatan medis. Dia ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
"Yang pasti baru memeriksa saksi. Tersangka juga kami obati karena kami lakukan tindak tegas," kata dia.
"Kalau sudah stabil akan kami minta keterangan lebih lanjut," jelasnya.
Aksi pembacokan ini terjadi di Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, pada Selasa (8/7).
David bilang, kejadian ini bermula saat pihaknya mendapatkan laporan penganiayaan yang dilakukan oleh S terhadap seorang warga yakni RS.
Personel pun turun ke lokasi dan berusaha mengamankan pelaku S. Namun, pelaku S melakukan perlawanan dengan sebilah parang.