Warganet tengah ramai memperbincangkan sikap Ahmad Dhani yang diduga menunjukkan tanda-tanda Narcissistic Personality Disorder (NPD). Dugaan ini mencuat setelah sejumlah ucapan dan gerak-geriknya selama rangkaian pernikahan Alyssa dan Al Ghazali viral di medsos.
Dugaan warganet makin kuat setelah Ahmad mengunggah sebuah video di kanal Youtubernya dengan judul "Komplikasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty (disaat sudah punya suami)" pada Senin (30/6). Video tersebut sempat di take down dan kembali diunggah pada 3 Juli 2025.
Menariknya, Maia Estianty mengunggah sebuah video di media sosial yang menyinggung topik serupa. Dalam video tersebut, seorang bertanya, "Bunda pernah nggak sih ketemu sama orang NPD?"
Perempuan berusia 49 tahun itu pun menjawab bahwa ia pernah bersama dengan orang dengan kepribadian tersebut. Tak hanya itu, Maia juga membalas komentar warganet yang menyebut salah satu ciri orang dengan NPD adalah berselingkuh. Ia pun menjawab, "Benar, selingkuh adalah cara untuk mendapatkan pujian dari para korbannya."
Lalu, seperti apa sebenarnya ciri-ciri orang NPD? Dan bagaimana cara terbaik untuk menghadapi mereka? Simak penjelasan selengkapnya yang telah dirangkum kumparanWOMAN berikut ini.
Apa Sih itu NPD?
Ilustrasi NPD. Foto: Shutterstock
NPD atau Narcissistic Personality Disorder adalah gangguan kepribadian di mana seseorang menunjukkan sifat narsistik yang ekstrem dan berulang. Dilansir Verywell Mind, orang dengan NPD cenderung hanya peduli pada dirinya sendiri, mengabaikan perasaan orang lain, dan memiliki empati yang sangat rendah.
Mereka sering menyakiti orang lain tanpa menyadarinya, karena tidak merasa bahwa perilakunya salah. Bahkan ketika banyak orang merasa terluka oleh sikapnya, seorang dengan NPD bisa jadi tidak menyadari dampak buruk yang ditimbulkan.
Ciri - Ciri Orang NPD
Ilustrasi NPD. Foto: Shutterstock
1. Kurang Berempati
Orang dengan NPD cenderung tidak mampu merasakan atau memahami perasaan orang lain. Mereka begitu fokus pada diri sendiri hingga tidak peduli jika tindakannya menyakiti orang lain. Empati bukanlah prioritas bagi mereka, sehingga sering kali mereka bersikap dingin, cuek, atau bahkan merendahkan saat orang lain sedang mengalami kesulitan emosional.
2. Merasa Paling Hebat
Salah satu ciri khas dari NPD adalah perasaan superior atau lebih hebat dari orang lain. Mereka sering melebih-lebihkan pencapaian dan merasa hanya mereka yang pantas mendapatkan perhatian atau pengakuan. Bahkan dalam situasi biasa pun, mereka ingin menjadi pusat perhatian dan menganggap diri paling penting dalam setiap percakapan atau kelompok.
3. Enggan Meminta Maaf
Akibat dari minimnya empati, orang dengan NPD sulit mengakui kesalahan, apalagi meminta maaf secara tulus. Jika mereka melakukan kesalahan yang menyakiti orang lain, mereka cenderung menghindar atau justru membalikkan keadaan. Mereka hanya akan meminta maaf jika itu memberikan keuntungan bagi mereka, seperti menjaga citra, memperoleh pujian, atau mempertahankan hubungan yang mereka nilai penting untuk diri sendiri.
4. Sensitif Terhadap Kritik
Meskipun terlihat percaya diri atau bahkan arogan, orang dengan NPD sebenarnya sangat rapuh secara emosional jika mendapat kritik. Mereka mudah tersinggung dan reaktif terhadap komentar negatif, sekecil apa pun. Alih-alih menerima masukan, mereka sering menyalahkan orang lain, mencari kambing hitam, atau bahkan menyerang balik demi mempertahankan citra mereka yang sempurna.
5. Manipulatif
Manipulasi adalah senjata utama orang dengan NPD. Mereka pandai memutarbalikkan fakta dan memainkan emosi orang lain demi mencapai tujuan pribadi. Mereka bisa terlihat sangat meyakinkan, bahkan memikat, di awal hubungan. Namun seiring waktu, mereka akan mulai memanfaatkan orang lain secara halus atau terang-terangan, dan berusaha mengendalikan situasi agar tetap berada di atas angin.
Cara Menghadapi Orang NPD
Ilustrasi NPD. Foto: Shutterstock
1. Jangan Baper dengan Sikap Mereka
Orang dengan NPD sering bersikap cuek dan tidak peduli dengan perasaan orang lain. Jadi, daripada kamu sakit hati terus-terusan, lebih baik jangan terlalu dibawa perasaan. Mereka cenderung tidak menyadari bahwa perilaku mereka menyakiti orang lain, dan sayangnya, mereka juga jarang mau mencari bantuan profesional. Fokus saja pada dirimu sendiri, dan jangan memaksakan diri untuk mengubah mereka.
2. Buat Batasan yang Tegas
Kalau kamu harus berinteraksi dengan orang NPD, penting banget untuk menentukan batasan sejak awal. Misalnya, kamu bisa bilang bahwa kamu tidak nyaman jika dia mulai bicara kasar atau merendahkan. Kalau batasan itu dilanggar, jangan ragu untuk menghentikan percakapan atau menjauh. Intinya, jaga dirimu dan jangan biarkan mereka melewati batas yang kamu anggap penting.
3. Waspada dengan Gaslighting
Gaslighting adalah trik manipulatif yang sering dilakukan oleh narsis seperti mereka akan memutar balikkan fakta supaya kamu merasa bersalah atau meragukan dirimu sendiri. Supaya nggak terjebak, kamu bisa mencatat kejadian penting, simpan bukti, atau minta orang lain jadi saksi kalau perlu. Jangan biarkan mereka membuatmu merasa salah atas sesuatu yang sebenarnya tidak kamu lakukan.
4. Jangan Biarkan Mereka Menjatuhkan Dirimu
Orang narsis suka menjatuhkan orang lain supaya mereka terlihat lebih hebat. Bisa lewat sindiran, kritik halus, atau komentar menyakitkan. Jangan biarkan itu mengganggu rasa percaya dirimu. Tetaplah teguh pada dirimu sendiri, bangun self-esteem, dan kelilingi diri dengan orang-orang yang suportif. Kamu punya nilai dan pantas diperlakukan dengan hormat.
5. Curhatlah ke Orang yang Bisa Dipercaya
Menghadapi orang dengan NPD itu melelahkan, apalagi kalau kamu harus berurusan dengannya setiap hari. Makanya penting banget punya support system orang yang bisa kamu ajak cerita tanpa dihakimi. Bisa sahabat, keluarga, atau komunitas yang mendukung. Jangan simpan sendiri bebanmu. Dengan bercerita, kamu bisa dapat dukungan emosional dan pandangan baru dari orang yang peduli padamu.
Dampak Terjebak dalam Hubungan Bersama orang NPD
Ilustrasi NPD. Foto: Shutterstock
1. Mengalami Kecemasan Berlebih
Banyak korban yang terjebak dalam hubungan dengan orang berkepribadian NPD mengalami kecemasan yang berlebihan. Setelah melalui berbagai bentuk pelecehan emosional, kamu mungkin akan merasa takut atau cemas berlebihan saat menjalin hubungan baru. Bahkan, setelah keluar dari hubungan yang toksik, kecemasan saat berpisah dari orang lain bisa muncul, membuat kamu merasa panik, bingung, dan tidak tenang jika tidak bersama dengan pelaku.
2. Depresi
Korban seringkali berjuang melawan rasa tidak berharga yang tertanam setelah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun direndahkan, dimanipulasi, dan ditipu. Kata-kata seperti "kamu bodoh" atau "kamu nggak berguna" bisa terus terngiang di kepala. Tak jarang, mereka juga mulai mengisolasi diri, yang justru memperparah perasaan sedih dan hampa. Lama kelamaan, ini bisa berkembang menjadi depresi yang serius.
3. Hilangnya percaya diri
Kekerasan emosional dari seorang narsis bisa terasa seperti pencucian otak. Kamu mulai mempertanyakan siapa dirimu, merasa tidak cukup baik, dan kehilangan kepercayaan diri. Hal ini bisa sangat menghancurkan karena perlahan kamu merasa tidak seperti diri kamu yang dulu, yang dulu percaya diri, bebas, dan penuh semangat. Semua itu bisa terkikis seiring waktu karena terus-menerus dikontrol dan dimanipulasi.