Menjadi womenpreneur dan membuka bisnis impian bukan perkara mudah, apalagi bagi perempuan. Selain harus memikirkan modal dan strategi, banyak juga yang harus menghadapi tekanan sosial, ekspektasi keluarga, hingga rasa ragu dari dalam diri sendiri.
Namun, bukan berarti mimpi harus disimpan selamanya. Justru dari rasa takut dan ragu itu, kamu bisa mulai melatih mental jadi lebih kuat.
Untuk membantumu melangkah lebih percaya diri, kumparanWOMAN sudah merangkum beberapa cara menepis keraguan saat ingin memulai bisnis. Yuk, simak sampai habis dan jangan lupa dipraktikkan!
1. Hajar Rasa Ketakutan Itu
Ilustrasi perempuan takut memulai bisnis. Foto: Shutterstock
Setiap womenpreneur pernah merasakan takut. Apakah bisnis ini akan gagal? Apakah aku cukup mampu? Tenang, Ladies. Rasa takut adalah hal yang wajar ketika hendak melangkah ke babak baru.
Namun, jangan biarkan rasa takut memakan kepercayaan dirimu. Dilansir Forbes, kamu bisa mulai mengatasi rasa takut dengan belajar dari pengalaman orang lain. Dengarkan podcast inspiratif, baca buku-buku bisnis, dan pelajari bagaimana para pengusaha sukses mengelola bisnis mereka. Semakin kamu tahu, semakin kecil rasa takutmu.
2. Ubah Keraguan Menjadi Hal Positif
Ilustrasi perempuan ragu memulai bisnis. Foto: Nuchylee/Shutterstock
Keraguan terhadap diri sendiri adalah hal yang wajar dan dialami oleh banyak orang. Saat kamu merasa takut dan meragukan kemampuanmu, itu sebenarnya tanda bahwa kamu sedang melangkah keluar dari zona nyaman dan disitulah pertumbuhan terjadi.
Perasaan ini hanyalah gangguan sementara yang bisa membuatmu terjebak di tempat. Untuk mengatasinya, pelajari kembali bisnis yang ingin kamu jalankan, dan pertimbangkan secara matang segala risiko yang mungkin muncul.
3. Mulai dari Langkah Kecil
Ilustrasi Womenpreneur. Foto: Shutterstock
Ladies, membangun bisnis adalah proses bertahap yang tidak harus dimulai secara besar-besaran. Justru, langkah awal yang kecil bisa menjadi pondasi penting menuju kesuksesan jangka panjang.
Jika kamu masih bekerja penuh waktu di dunia korporat, tak perlu terburu-buru untuk resign. Kamu bisa memulai bisnis sebagai pekerjaan sampingan terlebih dahulu. Ini adalah cara aman untuk tes ombak, mengenal pasar, serta melihat apakah ide bisnismu layak dikembangkan lebih jauh.
4. Bangun Relasi Support System
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutter Stock
Memulai bisnis mungkin bisa dilakukan sendiri, tapi untuk mengembangkannya, kamu tidak bisa berjalan sendirian. Dukungan dari orang-orang di sekitarmu sangat berperan dalam menjaga semangat dan membantumu bertumbuh.
Bangunlah relasi dengan sesama pelaku usaha, mentor, komunitas bisnis, atau bahkan teman-teman yang punya semangat positif. Kamu bisa menemui support system ini lewat acara networking, forum online, workshop, atau komunitas womenpreneur. Lingkungan yang suportif akan memberimu inspirasi, tempat untuk berbagi tantangan, serta membuka akses terhadap peluang dan kolaborasi.
5. Lakukan Self Reward
Perempuan sedang belanja online lewat ponsel. Foto: Shutterstock
Dalam perjalanan membangun bisnis, naik turun adalah hal yang pasti. Akan ada hari-hari penuh semangat, dan ada pula masa-masa penuh tantangan.Rayakan setiap pencapaian, sekecil apa pun itu. Memberi self reward tidak hanya membuatmu lebih termotivasi, tapi juga membantu menjaga keseimbangan emosional.
Jangan lupa pula untuk melihat kegagalan bukan sebagai akhir, melainkan sebagai pelajaran berharga. Seperti kata pepatah, "pengalaman adalah guru terbaik". Maka, gunakan setiap momen baik keberhasilan maupun kegagalan sebagai batu loncatan untuk menjadi womenpreneur yang lebih tangguh dan bijak.
Nah, itulah lima cara mengatasi keraguan bagi womenpreneur yang ingin memulai bisnis. Apakah kamu masih ragu, Ladies? Ingat ya, selagi kamu bisa berusaha maka kejarlah impian itu hingga kamu berhasil mendapatkannya. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, dan setiap langkah kecil hari ini bisa membawamu lebih dekat ke kesuksesan yang kamu impikan. Beranilah melangkah karena kamu mampu!