Shenina Cinnamon untuk Role Model kumparanWOMAN. Foto: Norman Fideli, Fashion Editor: Anantama Putra, Makeup: Linda Kusumadewi, Hair: Winda Juniansa, Blazer, rok lace, dan tulle: Fendi.
Shenina Cinnamon bukan hanya dikenal sebagai aktris muda berbakat dengan segudang prestasi, tetapi juga sebagai sosok yang peduli dan berani bersuara soal isu-isu sosial. Debutnya sebagai aktris dimulai sejak usia 18 tahun. Namanya makin diperhitungkan setelah meraih Piala Citra sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik di Festival Film Indonesia 2021 lewat film Penyalin Cahaya.
Tak hanya bersinar di layar, Shenina juga menggunakan platformnya untuk menyuarakan isu-isu penting, khususnya tentang perempuan. Keberaniannya berbicara, kepeduliannya terhadap sekitar, serta sikapnya yang autentik membuatnya layak disebut sebagai It Girl.
Dalam perbincangan eksklusif ini, Shenina berbagi kisah soal proses mencintai diri sendiri, keberanian bersuara di tengah ekspektasi publik, dan perjalanannya menjadi versi terbaik dari dirinya, baik sebagai aktris maupun sebagai perempuan yang ingin punya arti.
Apa makna It Girl menurut Shenina? Bagaimana ia menjaga kewarasan di tengah tekanan industri hiburan? Selengkapnya, berikut wawancara eksklusif kumparanWOMAN bersama Shenina Cinnamon untuk program Role Model.
