Profil Harjono Sigit menarik perhatian publik karena beberapa alasan. Pertama, beliau adalah sosok ayah dari musisi ternama Maia Estianty. Alasan berikutnya, beliau adalah ia merupakan figur penting di dunia arsitektur dan pendidikan Indonesia.
Bukan hanya dikenal karena kedekatannya dengan dunia seni melalui putrinya, Harjono Sigit juga memiliki jejak prestasi yang panjang sebagai arsitek profesional dan akademisi. Ditambah dengan garis keturunannya yang juga menarik untuk dibahas.
Harjono Sigit Bachroen Salam lahir di Madiun pada 21 September 1939. Jika membicarakan mengenai profil Harjono Sigit, tidak akan lepas dari fakta bahwa beliau adalah cucu dari pahlawan nasional H.O.S. Tjokroaminoto, tokoh penting dalam sejarah nasional.
Harjono melanjutkan studi ke Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus sebagai Insinyur Arsitektur pada tahun 1964. Segera setelah lulus, Harjono aktif merancang berbagai proyek arsitektur penting di Jawa Timur. Mulai dari Gedung Pusat Penelitian & Auditorium Semen Gresik (1964), Pasar Atum Surabaya (1977–1982), hingga Balai Kota Samarinda (1973).
Menurut buku Arsitektur Nusantara: Menuju Keniscayaan, Josef Prijotomo, Johannes Adiyanto, (2004), gaya arsitekturnya menonjolkan karakter yang autentik, penggunaan material lokal, dan kepekaan terhadap iklim tropis.
Selain berpraktik profesional, Harjono juga berkecimpung di dunia akademik. Ia mengajar Arsitektur di ITS sejak 1964 dan kemudian menjabat sebagai Dekan (1970–1974, 1978–1982), Pembantu Rektor II (1974–1976), dan akhirnya Rektor ITS periode 1982–1986. Dedikasinya tersebut diakui ITS lewat penghargaan "Angka Nitisastro" pada Dies Natalis ke-62 tahun 2022.
Dalam kesehariannya, Harjono adalah sosok ayah yang hangat dan rendah hati. Maia Estianty pernah menyebut sang ayah sebagai panutan yang disiplin, dermawan, dan berjiwa muda. Foto-foto kemesraannya bersama keluarga di Instagram memperlihatkan kepribadian beliau yang menyenangkan dan penuh kehangatan.
Harjono Sigit adalah figur yang inspiratif, menggabungkan keahlian teknis sebagai arsitek profesional dengan dedikasi sebagai pendidik perguruan tinggi. Selain menorehkan jejak lewat bangunan-bangunan penting dan pengembangan ilmu arsitektur, ia juga dikenal sebagai sosok keluarga yang dicintai anak dan cucunya.
Keberadaannya menjadi warisan nilai disiplin, integritas, dan kasih sayang yang menjadi panutan bagi keluarga maupun komunitas akademik.
Melalui dedikasinya, profil Harjono Sigit mencerminkan sosok yang berpengaruh di dunia pendidikan dan arsitektur, sekaligus sebagai inspirasi dalam keluarga. Kiprahnya sebagai akademisi, arsitek, sekaligus ayah menunjukkan bahwa kesuksesan sejati lahir dari ketekunan, integritas, dan semangat untuk terus berbagi ilmu. (DNR)