Menteri Luar Negeri, Sugiono di St. Petersburg, Rusia pada Rabu (18/6). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memutuskan untuk menaikkan status siaga II menjadi siaga I kepada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran akibat konflik antara Iran dengan Israel. Kemlu juga telah menyiapkan opsi evakuasi WNI di Iran.
"Berkaitan dengan kondisi terkini di Iran perlu saya sampaikan bahwa Perkembangan situasi yang terjadi hingga saat ini di mana ada kurang lebih 380-an warga negara Indonesia yang ada di Iran, Teheran dan beberapa hal lainnya yang Saya kira berada dalam posisi yang tidak baik karena serangan yang terus meningkat ini," ucap Menlu Sugiono kepada wartawan di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6).
Untuk mendukung langkah evakuasi itu, Sugiono telah melakukan langkah kontigensi agar WNI bisa di evakuasi via perbatasan negara-negara tetangga Iran. Sebab, evakuasi hanya bisa dilakukan lewat jalur darat mengingat militer Israel gencar melakukan serangan lewat udara.
Foto udara sejumlah bus yang membawa jemaah haji asal Iran terpakir di perbatasan Arar antara Irak dan Arab Saudi, Selasa (17/6/2025). Foto: Ahmed Saad/Reuters
"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga iran memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan," terangnya.
Lebih lanjut, Sugiono juga meminta kepada WNI yang ada di Iran untuk terus berkomunikasi erat dengan kedutaan. Terutama jika rencana evakuasi siap dilakukan.
"Mulai malam ini, kita juga lagi mengkomunikasikan terus pada seluruh warga negara Indonesia yang ada di Iran untuk selalu menjalin komunikasi yang dekat dan erat dengan kedutaan," tutup dia.