Golongan Darah Super Langka Ditemukan, Cuma 1 Orang di Bumi yang Punya - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Golongan Darah Super Langka Ditemukan, Cuma 1 Orang di Bumi yang Punya
Jun 25th 2025, 08:44 by kumparanSAINS

Ilustrasi tes darah. Foto: Shutterstock
Ilustrasi tes darah. Foto: Shutterstock

Baru-baru ini ilmuwan berhasil menemukan golongan darah langka yang diyakini hanya dimiliki oleh satu orang di Bumi. Golongan darah ini lahir akibat mutasi genetik yang dialami oleh orang tersebut.

Golongan darah ini dinamai Gwada negatif, ditemukan di Prancis pada seorang wanita asal Pulau Guadeloupe. Kisahnya berawal dari tahun 2011, saat dokter menemukan antibodi aneh di dalam darah wanita tersebut. Namun, karena keterbatasan teknologi, misteri ini baru terpecahkan delapan tahun kemudian.

Secara umum, golongan darah ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya antigen tertentu pada permukaan sel darah merah. Sistem yang paling dikenal masyarakat adalah sistem ABO, yang membagi orang ke dalam golongan A, B, AB, atau O, tergantung apakah mereka memiliki antigen A, B, keduanya, atau tidak sama sekali.

Selain itu, ada faktor Rhesus (Rh) yang membuat golongan darah jadi positif atau negatif. Kombinasi antigen inilah yang sangat penting untuk memastikan transfusi darah berjalan aman.

Yang jarang orang tahu, ternyata ada ratusan jenis antigen lain di dalam sel darah merah manusia. Kombinasi unik dari antigen-antigen inilah yang menciptakan golongan darah langka, salah satunya Gwada negatif ini.

Ilustrasi golongan darah bisa tentukan kepribadian. Foto: Shutterstock
Ilustrasi golongan darah bisa tentukan kepribadian. Foto: Shutterstock

Hingga saat ini, daftar antigen yang diketahui pada sel darah merah sudah lebih dari 365 jenis. Dengan ditemukannya Gwada negatif, jumlah golongan darah resmi bertambah menjadi 48 kelompok.

Thierry Peyrard dari French Blood Establishment (EFS) menjelaskan bahwa antibodi "sangat tidak biasa" ini pertama kali ditemukan dalam darah wanita tersebut saat ia menjalani tes rutin menjelang operasi pada tahun 2011. Sayangnya, keterbatasan teknologi saat itu membuat penelitian lanjutan belum bisa dilakukan.

Baru pada 2019, para ilmuwan berhasil menggunakan teknologi high-throughput DNA sequencing untuk mengungkap mutasi genetik spesifik yang menjadi penyebabnya. Penemuan ini secara resmi diakui pada awal Juni di Milan oleh International Society of Blood Transfusion (ISBT).

Peyrard menduga wanita tersebut mewarisi mutasi langka ini dari kedua orang tuanya. Karena itu, dia diyakini sebagai satu-satunya orang di dunia dengan golongan darah Gwada negatif.

Mengetahui golongan darah seseorang sangatlah penting karena beberapa golongan darah tidak dapat dicampur satu sama lain. Jika salah, bisa berakibat fatal. Misalnya, darah golongan A mengandung antibodi yang dapat menghancurkan antigen B, begitu pula sebaliknya, sehingga keduanya tidak boleh dicampur saat transfusi.

Dalam kasus pemilik Gwada negatif ini, Peyrard mengatakan kepada AFP bahwa "wanita itu adalah satu-satunya orang di dunia yang darahnya hanya cocok untuk dirinya sendiri."

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url