Cara Mengakomodasi Gaya Belajar Peserta Didik sebagai Individu yang Unik - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cara Mengakomodasi Gaya Belajar Peserta Didik sebagai Individu yang Unik
Jun 15th 2025, 17:15 by Berita Terkini

Ilustrasi Peserta Didik adalah Individual yang Unik dan Memiliki Gaya Belajar Tertentu             Sumber Unsplash/Zainul Yasni
Ilustrasi Peserta Didik adalah Individual yang Unik dan Memiliki Gaya Belajar Tertentu Sumber Unsplash/Zainul Yasni

Peserta didik adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi tenaga pendidik untuk dapat diakomodasikan dalam pembelajaran.

Berdasarkan buku Pendidikan Multikultural, Admila Rosada (2019:70), guru mungkin akan menjumpai peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar (learning styles) didefinisikan sebagai cara untuk mengorganisasi, menganalisis, mengklasifikasi, mengasimilasi, dan mensintesiskan informasi tentang lingkungan, yang bersifat unik dan khas bagi setiap individu.

Peserta Didik adalah Individual yang Unik dan Memiliki Gaya Belajar Tertentu, Ini Cara Mengakomodasinya!

Ilustrasi Peserta Didik adalah Individual yang Unik dan Memiliki Gaya Belajar Tertentu             Sumber Unsplash/Fajar Herlambang
Ilustrasi Peserta Didik adalah Individual yang Unik dan Memiliki Gaya Belajar Tertentu Sumber Unsplash/Fajar Herlambang

Guru dituntut untuk memahami bahwa peserta didik adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu. Cara guru mengakomodasi perbedaan gaya belajar peserta didik adalah sebagai berikut.

1. Identifikasi

  • Observasi: Guru harus memperhatikan bagaimana siswa belajar secara alami, misalnya melalui cara mereka mengerjakan tugas atau berinteraksi di kelas.

  • Kuesioner: Gunakan kuesioner atau tes gaya belajar untuk mendapatkan gambaran tentang kecenderungan gaya belajar siswa yang lebih akurat.

2. Variasi Pembelajaran

  • Visual: Gunakan gambar, video, diagram, dan presentasi untuk membantu siswa yang lebih menyukai belajar secara visual.

  • Auditori: Integrasikan diskusi, debat, atau kuis audio untuk peserta didik menyukai gaya belajar melalui pendengaran.

  • Kinestetik: Libatkan siswa dalam aktivitas praktis, seperti eksperimen, permainan peran, atau proyek yang melibatkan gerakan fisik.

3. Tugas dan Penilaian

  • Opsi: Berikan tugas dengan membebaskan siswa untuk memilih cara belajar yang paling sesuai dengan gaya mereka, misalnya laporan tertulis, proyek, presentasi, atau portofolio.

  • Fleksibel: Guru tidak hanya mengandalkan ujian tertulis, namun gunakan penilaian berbasis proyek atau portofolio untuk mengakomodasi keberagaman gaya belajar dan kemampuan siswa.

4. Lingkungan Belajar

  • Menciptakan Lingkungan Aman: Guru diharapkan dapat mendorong rasa hormat terhadap perbedaan, dan menciptakan suasana ketika setiap siswa merasa aman dan diterima.

  • Diferensiasi Pembelajaran: Sediakan beragam konten dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang berbeda.

5. Dukungan dan Bimbingan

  • Bimbingan Khusus: Guru dapat memberikan dukungan dan bimbingan khusus kepada siswa yang membutuhkan, baik yang kesulitan belajar maupun yang ingin mengembangkan potensi mereka.

  • Umpan Balik Konstrutif: Berikan umpan balik yang konstruktif dan mendorong, serta dapat memotivasi siswa untuk terus berkembang.

Baca juga: Gaya Belajar Kinestetik: Pengertian dan Ciri-cirinya

Peserta didik adalah individual yang unik dan memiliki gaya belajar tertentu. Guru perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan agar dapat mengakomodasi perbedaan gaya belajar tersebut.(DK)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url